Sukses

Perpustakaan Kini Hadir di Tengah Permukiman Warga Surabaya

Menurutnya, hal ini mungkin yang membedakan perpustakaan yang ada di Surabaya dengan kota-kota lain di Indonesia.

Liputan6.com, Surabaya - Perpustakaan atau Taman Baca Masyarakat (TBM) kini hadir di tengah permukiman maupun taman kota Surabaya. Hal ini diharapkan agar masyarakat dari berbagai kalangan bisa memanfaatkan.

"Dengan masuknya perpustakaan ke tengah-tengah pemukiman ini, kita berharap masyarakat-masyarakat yang aksesibilitas terbatas pun bisa memanfaatkan itu," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi, Selasa (25/5/2021).

Menurutnya, hal ini mungkin yang membedakan perpustakaan yang ada di Surabaya dengan kota-kota lain di Indonesia. Apabila di kota lain, mungkin memiliki satu perpustakaan besar yang tersentral di tengah kota. Namun, tidak semua masyarakat memiliki akses untuk datang ke perpustakaan yang tersentral di tengah kota itu.

"Kalau mereka harus datang ke perpustakaan pusat mungkin yang pertama mereka terlalu jauh, atau tidak semua hafal daerahnya," ucap Musdiq.

Oleh karena itu, lanjut Musdiq, dengan masuknya perpustakaan ke tengah-tengah pemukiman warga, pihaknya berharap, masyarakat yang aksesibilitasnya terbatas bisa memanfaatkan.

"Kita juga punya program bagaimana perpustakaan itu punya anak didik di situ," ujarnya.

Musdiq menyatakan, keberadaan perpustakaan atau TBM di tengah permukiman warga Surabaya ini diharapkan mampu berkontribusi dalam permasalahan-permasalahan sosial. Salah satunya seperti di Perpustakaan Rakyat, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan Surabaya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Untuk Rakyat

"Seperti di Perpustakaan Rakyat Kelurahan Pagesangan itu juga punya beberapa UMKM binaan. Yang memang mereka memanfaatkan perpustakaan itu," ujarnya.

Musdiq mengaku, Perpustakaan Rakyat Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan ini, telah berkontribusi banyak bagi masyarakat sekitar. Tak heran, jika perpustakaan ini pernah meraih juara III Nugra Jasadharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada 2019 lalu.

"Jadi mereka melakukan pendidikan pendampingan untuk literasi masyarakat di sekitar. Di sana ada sungai, ada pos-pos tempat kita mendidik masyarakat. Itu merupakan unggulan di Jambangan," ucapnya.