Liputan6.com, Surabaya- Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo menerapkan sistem panggilan penumpang dua jam sebelum keberangkatan lewat pengeras suara. Upaya ini untuk menghindari penumpukan penumpang yang berpotensi menyebarkan Covid-19 di Bandara Juanda.
“Hal ini kami terapkan karena pasca libur lebaran jumlah penumpang mengalami kenaikan,” ujar General Manager Bandara Internasional Juanda, Kicky Salvachdie, seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (29/5/2021).
Rata-rata jumlah penumpang per hari di Bandara Juanda sejak 18 hingga 28 Mei 2021 adalah 26.344 penumpang.
Advertisement
Baca Juga
Calon penumpang yang memiliki waktu keberangkatan lebih dari 2,5 jam namun sudah tiba di bandara, petugas di lapangan akan mengingatkan supaya menunggu di area kursi yang telah disediakan, dii lobby atau tenant yang ada.
Sementara penertiban antrean untuk menjaga jarak tetap terus dilakukan oleh petugas bandara, baik secara langsung maupun melalui pengeras suara selama periode tertentu.
Pasca larangan mudik, aturan atau syarat dokumen kesehatan keberangkatan melalui Bandara Juanda, untuk tujuan pulau Bali disyaratkan PCR atau Rapid Antigen 2x24 jam atau GeNose C19 1x24 jam. Sedangkan daerah lainnya PCR 3X24 jam, Rapid Antigen 2x24 jam atau GeNose C19 1x24 jam.