Liputan6.com, Surabaya - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono meletakkan batu pertama pembangunan monumen kapal selam KRI Nanggala 402 di Koarmada II, Surabaya, Kamis (3/6/2021).
Yudo mengungkapkan, besar monumen yang akan dibangun sama persis dengan ukuran dan bentuk KRI Nanggala 402. Di dalamnya akan berisi berbagai kenangan dan juga koperasi.
"Besarnya satu banding satu, di dalamnya berisi sejarah pembangunan dan juga para syuhada atau pahlawan yang gugur bersama KRI Nanggala 21 April lalu," ujarnya.
Advertisement
Icon tersebut rencana pembangunannya akan berlangsung selama tiga bulan. Yudo berharap dengan adanya monumen itu bisa menjadi kenangan para prajurit setelah 40 tahun mengabdi.
"Sejak tahun 81 perjuangan maupun Dharma baktinya kepada negara dan bangsa akan dikenang di monumen ini," ucapnya.
Monumen KRI Nanggala rencananya akan dibuka umum, selain untuk dikenang prajurit kapal selam juga mengingat bahwa on eternal patrol masih ada dengan adanya monumen itu. "Jadi, seperti mereka tetap beroperasi di laut tanpa batas," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengetahuan bagi Masyarakat
"Masyarakat juga bisa mengetahui sejarah KRI Nanggala 402, karena di sana juga ada monumen Jalasveva Jayamahe. Sambil ke sana bisa menengok ke sini," ucap Yudo.
Yudo mengatakan, lokasinya yang berdekatan dengan pangkalan kapal selam lain bisa memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat luar.
"Jadi, masyarakat bisa tahu di dalamnya dan ringkasan sejarahnya. Sehingga tidak bertanya tanya lagi KRI nanggala karena sudah paham," ujarnya.
Advertisement