Sukses

Pengamat Politik Buka Suara Terkait Munculnya Baliho Puan Maharani di Surabaya

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo (UTM) Madura, Surokim Abdussalam buka suara terkait munculnya baliho Puan Maharani (Mbak Puan) di Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya- Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo (UTM) Madura, Surokim Abdussalam buka suara terkait munculnya baliho Puan Maharani (Mbak Puan) di Surabaya. Ia menilai, munculnya baliho Puan Maharani di Surabaya itu sebagai tanda pemanasan menuju Pilpres 2024.

Meski terbilang masih lama, billboard Puan ini juga sudah sejalan dengan  pernyataan elite PDI Perjuangan yang ingin mengusung Puan. 

"Saya menganggapnya sebagai pemanasan dan ekspansi basis dukungan agar lebih dekat dengan pemilih nasional. Ya semacam penguatan untuk kampanye udara," ujarnya, Sabtu (12/6/2021). 

Ia mengatakan upaya itu juga bisa dibaca sebagai ikhtiar untuk menguatkan basis dukungan internal di basis-basis PDI Perjuangan. 

Surokim menuturkan, Puan memiliki modal yang tidak dimiliki oleh semua politisi, seperti darah biru dari Presiden pertama RI Soekarno. Namun, dalam konteks pemilihan langsung, Puan membutuhkan popularitas dan elektabilitas yang memadai. Artinya, dalam konteks pemilu langsung kekinian publik yang kian kritis juga menuntut Puan Maharani terlihat smart dan menjadi komunikator publik yang andal.

"Jadi, mbak Puan juga perlu meningkatkan kapasitas, kompetensi komunikasi publiknya dan yang paling penting juga menjadi media darling agar modal gen darah biru itu juga menjadi komplemen dari kapasitas politik beliau sebagai tokoh nasional," ucapnya. 

Surokim mengungkapkan, Puan dan PDI Perjuangan memang sudah waktunya melakukan ekspansi basis dukungan. Tidak lagi sekadar mengandalkan Jawa Tengah yang menjadi basis konstituennya. Jawa Timur dan Jawa Barat, yang secara demografis sangat menentukan, juga perlu diperhatikan dan diperkuat. 

"Puan ini sekarang kan medan kontestasinya nasional. Jadi sudah waktunya ekspansi basis dukungan, daerah-daerah yang punya basis pendukung PDIP kuat seperti Surabaya harus juga menjadi perhatian bagi mbak Puan agar kian dikenal, disukai dan akan membentuk elektabilitasnya," ujar peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini. 

Oleh karena itu, pemasangan baliho bergambar Puan yang dilakukan secara massif akan memberikan implikasi positif bagi Puan. 

"Kian banyak baliho muncul tentu publik akan kian tahu tentang mbak Puan dan kiprahnya, minimal bisa mematik rasa ingin tahu publik (curiosity) serta menguatkan nama beliau di benak pemilih non PDIP," ucapnya. 

Seperti yang diketahui, sejumlah billboard atau baliho menampilkan Puan Maharani mulai terpasang di berbagai daerah di Jawa Timur. Di Kota Surabaya, gambar ketua DPR RI itu tersebar di sejumlah titik strategis. 

Baliho berukuran jumbo bertuliskan "Mbak Puan" itu terlihat di jalan Pasar Kembang, Dukuh Kupang, Gunung Sari, Jemur Handayani, Karah Agung, Menur Pumpungan hingga ke jalan Kendang Sari Surabaya.

Saksikan video pilihan berikut ini: