Sukses

PLN Terjunkan 1.669 Personel Jaga Pasokan Listrik di 23 RS Rujukan Covid-19 Se-Jatim

Selain itu, lanjut Haryanto, pihaknya juga berkomitmen mendukung program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan Pemerintah.

Liputan6.com, Surabaya - Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura, dan Bali, Haryanto WS mengungkapkan, pihaknya menerjunkan 1.669 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik di 23 Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 se-Jawa Timur.

"Seluruh personel tersebut terdiri dari pegawai PLN maupun mitra kerja, serta berbagai sarana pendukung berupa 6 unit UPS Mobile, 4 unit UPS Portable, 18 unit Genset, dan 15 UGB," ujarnya, Rabu (16/6/2021).

Haryanto menjelaskan, 23 RS rujukan Covid-19 tersebut, 14 diantaranya berada di Kota Surabaya, selanjutnya masing-masing satu RS di Madiun, Malang, Jember, Kediri, Tuban, Banyuwangi, Bojonegoro dan Sidoarjo.

Selain itu, lanjut Haryanto, pihaknya juga berkomitmen mendukung program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan Pemerintah. Hingga saat ini sudah lebih dari 230 ribu pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) PLN telah menerima vaksinasi di seluruh Indonesia.

"Komitmen tersebut merupakan upaya PLN mengurangi risiko penularan virus Corona dari dan kepada masyarakat, sehingga PLN tetap dapat memberikan layanan terbaik tanpa adanya kekhawatiran dari masyarakat," ucapnya.

Haryanto mengatakan, sebagai perusahaan layanan publik yang harus bekerja 24 jam dalam tujuh hari, pihaknya harus memastikan petugasnya tetap bekerja meski di tengah pandemi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Vaksinasi Pegawai

"Kami yakin vaksinasi ini sebagai langkah efektif untuk meminimalisir dampak Covid-19 dari dan kepada masyarakat,” ujarnya.

Secara bertahap, kata Haryanto, program vaksinasi untuk pegawai PLN akan terus dilakukan di seluruh Indonesia. Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Meskipun telah menjalani vaksinasi, PLN memastikan tetap menjalankan protokol Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ucapnya.