Liputan6.com, Kediri - Dinas Kesehatan Kota Kediri, Jawa Timur, menargetkan 70 persen warga di kota itu telah vaksinasi COVID-19 hingga Agustus 2021, dengan harapan kekebalan komunitas semakin tercipta lebih cepat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengemukakan vaksinasi COVID-19 hingga kini terus dilakukan dengan menyasar berbagai macam kelompok. Penyuntikan vaksin kini sekitar 3.500-4.000 dosis per hari, dari sebelumnya hanya sekitar 1.000 per hari.
"Awalnya 1.000 dosis per hari. Angka tersebut masih akan ditambah lagi. Kami upayakan semaksimal mungkin untuk mencapai target, mulai dari menjalin kerja sama dengan institusi kesehatan hingga pendirian pos layanan vaksinasi oleh dinas kesehatan," ujar dia di Kediri, Senin, 5 Juli 2021, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Pihaknya mengungkapkan dinkes juga akan melakukan percepatan vaksinasi COVID-19, sehingga semakin banyak masyarakat yang ikut vaksinasi. Hingga Agustus 2021, diharapkan sudah ada 70 persen warga tervaksinasi.
"Sesuai perintah dari pusat dan arahan dari Wali Kota Kediri, kami akan terus kebut pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Kediri," kata dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto menambahkan tim medis di seluruh puskesmas dilibatkan untuk melakukan penyuntikkan vaksin.
Ia mengatakan, hingga Sabtu (3/7), capaian vaksin di Kota Kediri telah mencapai peringkat lima terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Capaian vaksin tersebut meliputi SDM kesehatan, sasaran vaksinasi untuk 4.730 orang, telah tervaksin 5.627 orang (dosis pertama) dan 5.127 orang (dosis kedua).
Untuk pelayan publik, sasaran vaksinasi 23.377 orang, telah tervaksin 70.811 orang (dosis pertama) dan 19.801 orang (dosis kedua), sedangkan lansia dan pralansia, sasaran vaksinasi 27.749, telah tervaksin 13.565 orang (dosis pertama) dan 4.034 orang (dosis kedua).
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
16 RS Layani Vaksinasi
Dirinya mengungkapkan ada 16 fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi COVID-19 di Kota Kediri, meliputi puskesmas dan rumah sakit. Fasilitas kesehatan tersebut, di antaranya RSUD Gambiran, RS Bhayangkara, RS DKT, RS Dhaha Husada, RS Muhamadiyah Ahmad Dahlan, RS Baptis, RS Lirboyo Kota Kediri.
Sementara itu, lainnya adalah Puskesmas Balowerti, Puskesmas Kota Wilayah Selatan, Puskesmas Kota Wilayah Utara, Puskesmas Sukorame, Puskesmas Mrican, Puskesmas Campurejo, Puskesmas Pesantren I, Puskesmas Pesantren II, dan Puskesmas Ngletih, Kota Kediri.
"Tapi kami juga lakukan vaksinasi mobile, dari puskesmas akan mendatangi kelurahan-kelurahan sesuai jadwal vaksinasi bagi warganya, supaya lebih dekat dan mudah dijangkau," kata Alfan.
Alfan menambahkan, sesuai dengan tahapan saat ini pihaknya berfokus pada penyuntikan vaksin untuk lansia dan pralansia, sambil menunggu penyelesaian pendataan untuk vaksinasi bagi usia 18 tahun ke atas.
"Perkembangan terakhir data yang masuk sudah mencapai sekitar 5.000 orang yang telah mendaftar melalui form yang telah kami sediakan," kata Alfan.
Di Kota Kediri, hingga Minggu (4/7) terdapat 1.630 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 159 orang yang masih dirawat, 1.311 orang telah sembuh dan 160 orang telah meninggal dunia.
Advertisement