Liputan6.com, Bojonegoro - Mencuat kabar hubungan antara Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto sedang tidak baik-baik saja alias tidak akur. Kedua petinggi di daerah yang lekat dikenal kota lumbung energi nasional Kabupaten Bojonegoro itu tidak lagi beriringan dalam mengatur kebijakan pemerintahan.
Kondisi tersebut salah satunya dipertontonkan pada grup media sosial WhatsApp yang turut disimak oleh banyak kalangan mulai para pejabat lokal, aktivis hingga jurnalis. Keduanya berseteru berawal adanya urusan pemerintahan hingga masuk urusan pribadi.
Dari tulisan di grup aplikasi Whatsapp yang dikirim pada Selasa ( 6/7/2021), Pukul 05.12 WIB, Bupati Anna Muawanah menuliskan pesan yang ditujukan kepada Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto.
Advertisement
"Selamat pg budi irawanto
Sy sampaikan bbrp hal
1.kita di pertemukan urusan politik
2anda meyakinkan sy NGAKU keponakan seorang menteri
3 dr partaimu saat itu memanggil sy memilih bbrp nama dan sy ttp pegang janji
4.paska anda kehilangan sesorang istri tercinta sy kira anda bisa berfikir hidup bgtu berharga dan sgt singkat.dan memupuk kasih sayang…rupanya ?…
Bbrp memory akhirnya terbuka. Sy mengatakan manusia “memupuk kebencian”
1.pak lik kandung di anak berkompetisi
2 puluhan thn tdk saling sapa dg pak lik kandung
3 termsk menantumu dr jenu Tuban kamu tutup pintu rapat2
4 cucumu dr jenu tdk di beri kesempatan sprtj cucu pd umumnya dll
5 sama pak Skr pun berthn thn tdk saling tegur sapa krn ada peristiwa persibo mau giring ke peristiwa politik ???
6.dl bbrp kebijakan dl sy ikut anda misal menutup AKN ? Menyalahkan KYT ( saat itu ) ..akhirnya sy minta pendapat forum.rektor kampus di bgoro dll
Sejak.anda tdk.ketua DPC PDIP medium 2019 saat itu jg anda sdh tdk melakukan tgs layaknya pejabat yg menggunakan fasilitas negara ibaratnya dr mancing sampe KENCING
Banyak org hidupnya ingin ada achievement
gampang solusinya klo sdh tdk mau bertugas sementara menggunakan fasilitas negara ada cara yg elegant….. RESAIGN
Ke sini ke RSUD sy tunggu
Laki2 tdk usah grudukanSy perempuam brani sendirian
Komentar akun WhatsApp Bupati Bojonegoro itu selanjutnya mendapat balasan komentar dari akun Whatsapp Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto.
"Haaaaaaaa, omong kok angger mbletat"
"Sing wani moro ning wong covid sopoooo🤣🤣🤣," tulisnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penanganan Covid-19
Komentar saling berbalas antara kedua petinggi pemerintahan ini, mulanya berawal Wakil Bupati Bojonegoro mempertanyakan kejelasan data penanganan Covid 19 yang dianggapnya tidak sesuai dengan kondisi lapangan.
Persoalan transparansi penanganan Covid 19 mulai dari fasilitas kesehatan, pasien yang tidak tertangani dengan baik di rumah sakit, hingga jumlah pasien Covid-19 yang meninggal.
Tidak harmonisnya hubungan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro juga dibenarkan para jurnalis asli putra daerah kota setempat. Salah satunya, yakni Jurnalis SCTV Kabupaten Bojonegoro, Tony Firmansyah. Menurutnya, hubungan keduanya sudah retak sejak tahun 2019.
"Karena tidak pernah diberikan tupoksi pekerjaan dan tanggung jawab, SPPD juga tidak diberikan, mutasi jabatan juga tidak pernah diajak ngomong," kata Tony membeberkan penyebab perseteruan yang diketahuinya.
Sementara itu, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro saat dihubungi Liputan6.com hingga berita ini ditulis, enggan memberikan jawaban secara khusus.
Advertisement