Liputan6.com, Surabaya - Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Darus Syifa Benowo Surabaya, Ahmad Nafi' membenarkan sebuah video viral jenazah pasien Covid-19 menggunakan pampers dan dibungkus plastik yang terjadi di tempat kerjanya.
Nafi' menceritakan, pasien itu warga Manukan Surabaya, berjenis kelamin perempuan dan berusia 67 tahun.
Baca Juga
"Beliau masuk IGD pada 16 atau 17 Juni 2021 sekitar pukul 9 atau 10 pagi," ujarnya saat saat berbincang dengan Liputan6.com di RSI Darus Syifa' Benowo Surabaya, Kamis (8/7/2021).
Advertisement
Nafi' melanjutkan, pasien itu awalnya didiagnosa menderita pneumonia paru. Dan dari hasil pemeriksaan tiga dokter spesialis yaitu Syaraf, Paru dan Penyakit dalam maka diketahui bahwa yang bersangkutan juga terpapar Covid-19.
"Dari rekomendasi tiga dokter itu, pasien disarankan untuk menjalani rawat inap di ruang isolasi IGD. Namun kami kembalikan lagi kepada keluarga, mau dirawat di sini atau dibawa pulang," ucapnya.
Nafi' mengatakan, keluarga pasien awalnya tidak mau kalau pasien ditempatkan di ruang isolasi IGD, namun setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya keluarga pasien menerima itu.
"Belum sampai satu hari, satu kali 24 jam, beliau meninggal dunia malam hari. Prosesnya juga lama sampai pukul dua atau tiga dini hari. Dan kondisinya memang masih memakai pampers dan dibungkus plastik di ruang isolasi IGD," ujarnya.
Nafi' menegaskan, sebenarnya ada proses selanjutnya yang dilakukan kepada pasien itu namun pihak keluarga sudah marah-marah terlebih dahulu dan videonya juga viral.
"Kejadiannya sudah lama dan baru viral akhir-akhir ini, saya jadi bingung, dan harusnya ada video yang lebih lengkap, video viral itu cuma menampilkan sebagian gambar saja," ucapnya.
Sekedar diketahui, video RSI Benowo viral diFacebook pada Sabtu 3 Juli 2021 dan diunggah oleh akun Adi Putra dan telah dilihat oleh ribuan orang.
Dalam video tersebut ada tulisan watermark RSI Benowo di bagian tengah dan memperlihatkan kerumunan warga yang marah.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Marah
Perekam video tersebut terdengar sangat marah saat memperlihatkan jenazah yang ada di RSI Benowo yang terbungkus plastik ketat dan hanya memakai pampers
Warga tidak terima dengan perlakuan jenazah tersebut karena belum ada hasil pemeriksaan positif covid-19.
"Lari semua, yang memandikan nggak ada. Lari semua ini. Gak ada di sini. Apa layak seperti ini," ujar perekam video yang memperlihatkan jenazah yang dibungkus plastik.
Pada bagian resepsionis terlihat kerumunan warga yang marah karena jenazah tidak dimandikan.
"Ini belum ada hasilnya positif covid 19 kok dibegitukan. Mana? Apa ada hasilnya positif?" ujar seorang warga dalam video.
Sementara itu tim yang memandikan jenazah tidak terlihat di dalam video tersebut.
Advertisement