Sukses

Antre Puluhan Meter demi Isi Ulang Tabung Oksigen di Surabaya

Salah satu warga yang ikut mengantre adalah Robbin. Dia rela menunggu giliran mengisi ulang tabung oksigen demi kesembuhan sang mertua.

Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah warga mengantre hingga 20 meter demi mendaptkan isi ulang tabung oksigen di Ruko Ngagel Jaya Indah Blok D Surabaya, Rabu (14/7/2021).

Salah satu warga yang ikut mengantre adalah Robbin. Dia rela menunggu giliran mengisi ulang tabung oksigen demi kesembuhan sang mertua.

"Ini digunakan ibu mertua saya. Mertua saya terpapar Covid-19 sejak 1 Juli lalu, tapi sudah negatif, cuma sekarang harus menggunakan oksigen," ujarnya.

Selain itu, lanjut Robbin, tabung dibawa tidak terlalu besar, hanya tabung gas 2 M³ dan itu dipergunakan mertuanya selama tiga Jam saja.

"Ini cuma dipakai selama tiga jam, karena mertua saya pakai pump 3 sampai 5. Jadi cepat habis," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu staf pengisian di Ruko tersebut, Rudi menjelaskan, jika persediaan oksigen di tempatnya bekerja terbatas. Kendati terbatas, tempat tersebut hari ini sudah mengisi ratusan tabung oksigen.

"Kita untuk stok liquid terbatas, pengisian tabung kecil ini sekitar 240, yang besar 100-an," ujar Rudi.

Saat ini, lanjut Rudi, pengisian tempatnya bekerja hanya melayani pengisian saja. Sebelumnya, mereka juga menyediakan tabung untuk dijual.

"Mengisi sendiri sama beli tabung, tapi stok tabung habis. Untuk harga, di sini tidak ada kenaikan sama sekali, dari sebelum pandemi sampai sekarang tetap harganya," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ramai Dua Minggu Terakhir

Sedangkan menurut pengakuan juru parkir setempat, Son mengungkapkan, antrean sering terjadi sejak dua Minggu ini. Bahkan, pagi hingga siang hari ini antrean panjang masih terlihat di lokasi.

"Ramai orang mengantre sejak dua minggu ini. Kalau hari ini sejak tadi pagi pukul tujuh, sudah ramai orang antri hingga siang," ujarnya.

Bahkan, lanjut Son, antrean tersebut sangat panjang, bahkan mencapai 20 Meter antrean tabung oksigen untuk pengisian ulang.

"Tadi antrean bahkan mencapai sana (sambil menunjuk mobil pikap), sekitar 20 meteran," ucapnya.