Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan tiga lokasi pusat pengisian tabung oksigen untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kami sedang siapkan sistemnya dan tidak lama lagi akan dibuka pusat pengisian tabung oksigen untuk masyarakat secara gratis," ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di sela menerima bantuan CSR oksigen dari PT Pertamina Gas di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu sore, 14 Juli 2021.
Tiga titik yang menjadi pusat pengisian oksigen tersebut meliputi Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kantor Samsat Sidoarjo, dan Kantor Samsat Gresik, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Heru Tjahjono menjelaskan sebelum ke pengisian tabung oksigen, masyarakat diharuskan mengisi data atau mendaftar secara daring.
"Secara teknis dan kepastiannya akan kami informasikan secepat mungkin," ucap mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut.
Sementara itu, bantuan oksigen dari PT Pertamina Gas sebanyak 50 ton oksigen digunakan untuk keperluan medis di rumah sakit maupun warga Jawa Timur.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Jangan Ambil Untung
Menurut dia, saat ini oksigen banyak dibutuhkan masyarakat harus diprioritaskan untuk mendapatkannya, baik di rumah sakit maupun masyarakat umum.
"Semoga bantuan ini dapat membantu teman, saudara dan siapapun yang saat ini sedang berjuang melawan sakit akibat COVID-19," kata mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim tersebut.
Plh. Sekdaprov juga berharap masyarakat yang sedang tidak membutuhkan untuk tidak ikut-ikut berburu tabung oksigen, terlebih menjualnya demi meraup keuntungan pribadi.
Di tempat sama, Manager Operation East Java Area PT Pertamina Gas Gagan Suryanagara mengatakan kondisi yang terjadi sekarang membuat semua pihak prihatin.
Selain itu, kebutuhan oksigen juga diakuinya sangat mendesak sehingga Pertamina berinisiatif menyumbangkan untuk membantu masyarakat Jawa Timur.
"Semoga bisa bermanfaat dan harapan kami adalah sama, yaitu agar pandemi COVID-19 segera berakhir," tutur dia.
Advertisement