Sukses

Peternak Sidoarjo Sukses Kelola Minimarket Kambing Kurban Beromzet Ratusan Juta

Peternak kambing dan domba asal Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Ismail (39) sukses mengelola minimarket dengan omset ratusan juta rupiah.

Liputan6.com, Surabaya - Peternak kambing dan domba asal Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Ismail (39) sukses mengelola minimarket dengan omset ratusan juta rupiah.

Lebih dari 10 tahun Ismail sudah menggeluti usaha penjualan hewan kurban terutama kambing dan domba. Awalnya, Ismail memulai usahanya dari lima ekor sekarang menjadi puluhan ekor, mulai dari omset puluhan juta sekarang sudah ratusan juta rupiah.

"Sebelumnya kerja jadi driver, pindah-pindah perusahaan, jual kambing hanya sampingan saja. Tapi sejak tahun 2011, saya fokus usaha ternak kambing dan memilih keluar dari perusahaan," ujarnya, Jumat (16/7/2021).

Karena ketekunannya, kini ia dipercaya seorang investor, untuk mengelola usaha penggemukan kambing dan domba, lalu menjualnya dengan konsep minimarket. Pola ini menurutnya lebih terbuka, sebab pembeli bisa melihat langsung kisaran harga kambing, yang sudah ditentukan penjual.

Dengan prinsip keterbukaan itu, Ismail mengaku jumlah pelanggannya semakin banyak. Saat ini, ia sudah membuat kandang dengan kapasitas lebih dari 100 ekor.

"Dulu, kami mulainya dari lima ekor, sekarang sudah puluhan ekor. Omsetnya lumayan sudah mencapai ratusan juta rupiah. Tahun depan rencananya kita tambah lagi, kita maksimalkan lagi kapasitas kandang supaya calon pembeli nanti lebih banyak pilihannya," terang Ismail, yang sehari-hari akrab disapa Mamat.

Mamat alias Ismail, sengaja memberi nama usaha ternaknya Candi Farm Minimarket Kambing dan Domba agar mudah diingat.

"Nama Candi merupakan nama Kecamatan, desa Sumorame ini ikut wilayah kecamatan Candi. Ya biar mudah diingat saja sama pelanggan kita, " ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kambing Bervariasi

Khusus untuk momen Idul Adha ini kambing yang dijual di Candi Farm harganya bervariasi, mulai dari tiga hingga lima juta rupiah. Ismail menyarankan kepada calon pembeli hewan qurban agar datang langsung ke kandangnya karena bisa memilih sebelum mendekati hari Idul Adha, setiap hari buka mulai pagi sampai malam.

"Lebih enaknya melihat langsung di kandang saja, bisa memilih sama mengajak anak - anak karena kandang kami sengaja didesain ramah anak dan kita setiap hari kita jaga kebersihannya," terang bapak satu anak itu.

"Untuk pengiriman hewan qurban wilayah Sidoarjo kita gratis, kita kirim ke alamat sesuai dengan permintaan," ujarnya.