Liputan6.com, Gresik - Tiga mobil dinas Pemkab Gresik disulap menjadi ambulance darurat untuk mendukung penanganan COVID-19 di wilayah itu.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, langkah ini merupakan wujud komitmen sekaligus terobosan dalam percepatan penanganan COVID-19 di Gresik.
“Ini menjadi upaya peningkatan pelayanan pasien COVID-19 agar tertangani lebih cepat. Sebab, sejauh ini ketersediaan mobil ambulans masih belum seimbang dengan jumlah pasien COVID-19," kata Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani, dikutip dari Antara, Jumat (23/7/2021).
Advertisement
Tiga mobil dinas yang diubah menjadi ambulans telah disalurkan ke posko PPKM di wilayah Sidayu, Kedamean dan Cerme.
"Daerah itu dinilai jauh dari pusat kota. Oleh karenanya, tiga ambulans itu diproyeksikan bisa mempercepat rujukan atau pun membantu proses evakuasi pasien," kata Gus Yani.
Ia berharap fasilitas ini dipergunakan secara optimal untuk menunjang Posko PPKM di Gresik. "Dan semoga COVID-19 segera mereda dan berakhir, yang berarti tidak perlu menambah ambulans lagi," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengisian Oksigen
Sebelumnya, dalam upaya memperkuat posko PPKM, Pemkab Gresik juga menyediakan alat pengisian tabung oksigen untuk membantu pengisian tabung oksigen ukuran kecil bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Kami telah menerima pinjaman tabung oksigen dari beberapa institusi, kami juga sudah memesan peralatan pemindahan oksigen ke tabung-tabung kecil. Nanti setiap posko bisa membantu pengisian oksigen untuk warga yang isolasi mandiri di wilayah bersangkutan," kata Gus Yani.
Advertisement