Liputan6.com, Surabaya- Vaksinasi Covid-19 juga menyasar pelaku usaha ultra mikro dan pedagang kaki lima (PKL) di Banyuwangi. Hal ini menjadi upaya Pemkab Banyuwangi melindungi para pelaku ekonomi itu.
Menurut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, PKL dan warung-warung kecil memiliki tingkat interaksi sosial yang tinggi di dalam pekerjaannya. Mereka bertemu banyak orang setiap hari.
"Jika nanti PPKM turun level dan sudah ada pelonggaran, mereka yang sudah divaksin bisa lebih terlindungi," ujarnya, seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (24/7/2021).
Advertisement
Baca Juga
Vaksinasi untuk PKL, warung kecil, dan pedagang keliling akan dilakukan secara bertahap di bawah koordinasi puskesmas. Sementara, vaksinasi untuk kelompok lain di Banyuwangi juga sudah dilakukan sejak awal.
Para PKL di Banyuwangi yang mengikuti vaksinasi pun merasa senang. Idris Afandi, salah satu PKL angkringan sebenarnya sudah lama ingin divaksin.
"Ternyata saya terdaftar ke program vaksin PKL, saya senang jadi lebih percaya diri berjualan," ucapnya.
Penjual sayuran bernama Muhamad Nur Roim juga memberi respons positif. Ia senang mendapat kesempatan mengikuti vaksinasi.
Tiga minggu lalu, ia sebenarnya sudah mendaftarkan diri untuk ikut vaksinasi di Banyuwangi. Namun, saat pelaksanaan ia berhalangan hadir karena ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan.
Selain vaksinasi, saat ini, Pemkab Banyuwangi juga memiliki program pemberian bantuan Rp 300.000 per PKL dan warung-warung kecil. Sasarannya mencapai lebih dari 3.000 orang.
Â
Â