Liputan6.com, Malang - Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, capaian target vaksinasi di Kota Malang sendiri hingga saat ini masih selisih puluhan persen dari target herd immunity di akhir tahun 2021.
"Untuk Kota Malang baru terselesaikan 43 persen dari target 70 persen," ujar Sutiaji, Senin (26/7/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Apalagi, kata Sutiaji, baru terselesaikan 43 persen vaksinasi tersebut, ternyata bukan hanya warga Kota Malang saja, meski warga Kota Malang yang paling dominan.
Advertisement
"Itu (43 persen) tidak semuanya warga Kota Malang. Untuk yang menyasar dan prioritas warga Kota Malang itu yang di Fasyankes (Fasilitas Layanan Kesehatan), seperti puskesmas," ungkapnya.
Sutiaji mengaku, informasi yang diterima saat ini memang stok vaksin telah di-dropping ke provinsi Jawa Timur yang nantinya akan disebar ke seluruh daerah, termasuk Kota Malang.
"Bulan ini dari kementerian itu infonya ada 50 juta dosis yang sudah pasti (jadi), bukan bahan baku. Itu segera di distribusikan. Memang selama ini problem kita tergantung ketersediaan vaksinnya, meski vaksinator kita jumlahnya banyak dan itu sudah kita sebar untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19," jelasnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
365 Ribu Dosis
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyebutkan bahwa mulai hari ini, Senin (26/7/2021) vaksin untuk dosis kedua mulai dilakukan kembali.
Meski, kata Husnul, dropping vaksin yang kemarin sempat diterima, untuk saat ini memang belum menyasar keseluruhan dosis kedua di Kota Malang.
"Vaksin kita ada, tapi memang tidak mencukupi semua untuk dosis kedua. Tapi untuk awal-awal dosis kedua ada," tandasnya.
Sebagai informasi, keseluruhan dosis untuk vaksinasi Covid-19 mulai satu dan dua yang telah diberikan di Kota Malang sendiri, hingga sekarang sudah ada 365 ribu dosis vaksin mulai pada tahap pertama hingga saat ini.
Advertisement