Liputan6.com, Gresik - Pusat layanan pengisian tabung oksigen gratis kapasitas 500 meter kubik dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kini hadir di Gresik.
Kasubbag TU UPT BPD Gresik Ambar Kusuma mengatakan, di lokasi ini disiapkan sebanyak empat tabung besar dan diletakkan di bawah tenda depan Kantor Samsat Gresik, Jalan Wahidin Sudiro Husodo.
"Kami siapkan sejumlah petugas di lokasi untuk melayani yang ingin menggunakan fasilitas tersebut, dan diprioritaskan untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri karena COVID-19," katanya di Gresik, Senin, 2 Agustus 2021, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, Pemprov Jatim akan memasok setiap harinya sebanyak 500 meter kubik, dan masing-masing warga diperbolehkan mengambil maksimal dua meter kubik per orang, sebagai antisipasi penimbunan.
Sementara untuk mendapatkan fasilitas oksigen gratis, masyarakat terlebih dahulu harus mendaftar melalui laman infocovid19.jatimprov.go.id atau menghubungi call center 1500117, dan langsung dilayani oleh petugas.
"Setiap hari layanan dibuka dari jam 08.00 WIB hingga 21.00 WIB. Silakan masyarakat yang membutuhkan oksigen bisa datang ke sini," katanya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Di Kantor Samsat Gresik
Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengatakan Pemprov Jatim menyiapkan tiga lokasi layanan pengisian tabung oksigen gratis untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif COVID-19.
Tiga titik yang menjadi pusat pengisian oksigen tersebut meliputi Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kantor Samsat Sidoarjo, dan Kantor Samsat Gresik.
Ia berharap upaya ini dapat membantu siapa pun yang saat ini sedang berjuang melawan sakit akibat COVID-19.
"Kami juga berharap masyarakat yang sedang tidak membutuhkan untuk tidak ikut-ikut berburu tabung oksigen, terlebih menjualnya demi meraup keuntungan pribadi," katanya.
Advertisement