Sukses

Serunya Vaksinasi Merdeka di Atas Kapal, Sasar 900 Nelayan Gresik

Nico mengatakan, para nelayan cukup senang mendapatkan vaksinasi yang bisa diakses secara dekat.

Liputan6.com, Gresik - Dit Polairud Polda Jatim menggelar vaksinasi merdeka di atas kapal hingga di dermaga Kroman Gresik, Selasa (3/8/2021). Kegiatan ini menyasar 900 nelayan pesisir.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, kegiatan vaksinasi ini untuk menyambut Hari Raya Kemerdekaan RI. Pihaknya juga telah membuka pendaftaran untuk seluruh masyarakat yang belum vaksinasi.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan terus sampai 17 Agustus, bagi masyarakat yang belum vaksin, silakan mendaftar ke Kesatuan Kepolisian terdekat, bisa di Polair, bisa di Polres Gresik, Polsek maupun Babinsa, dan Babinkamtibmas," ucap Nico.

Nico mengatakan, para nelayan cukup senang mendapatkan vaksinasi yang bisa diakses secara dekat.

"Tadi kita lihat, kita menyusuri bahwa sebagian besar nelayan yang juga melaksanakan pekerjaannya merasa gembira, karena bisa mendapatkan vaksin dengan didatangi langsung oleh Nakes ke dermaga ataupun ke kapal-kapal yang sedang sandar. Saya kira ini penting bagi kita semua untuk selalu sinergi dalam melaksanakan vaksinasi," ujarnya.

Nico juga meminta dukungan seluruh pihak, untuk bersama sama-sama mensukseskan kegiatan vaksinasi ini dengan lancar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bagikan Bansos

Nico juga membagikan paket bansos kepada nelayan dan masyarakat pesisir. Nico juga menyempatkan diri menyapa warga yang sedang menunggu antrean. Dia mengingatkan warga terus menerapkan protokol kesehatan, walaupun sudah divaksin.

"Ayo kita semuanya melaksanakan vaksin, Ini merupakan bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19. Di luar itu, ayo kita tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu menjaga protokol 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi kegiatan," ujarnya.