Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah menyatakan, percepatan vaksinasi penting dilakukan dengan menjangkau berbagai kalangan masyarakat yang tinggal di Jatim.
"Vaksinasi adalah bagian untuk bisa menjaga kesehatan serta melindungi diri kita masing-masing sehingga herd immunity bisa kita wujudkan bersama-sama," katanya saat meninjau vaksinasi bagi komunitas warga Flobamora - Nusa Tenggara Timur (NTT) Surabaya di Ruang Binaloka Adhikara, Kantor Gubernur Jatim, Jumat (6/8/2021).
Menurut Khofifah, siapa saja yang berdomisili di Jatim, sejatinya bisa mendapatkan vaksinasi. Sebulan lalu Pemprov Jatim sudah vaksinasi door to door bagi komunitas warga Papua yang tinggal di Kota Surabaya.
Advertisement
"Kami senang saudara-saudara kita dari NTT mengkonfirmasi bahwa mereka belum divaksin. Akhirnya, saya undang ke sini. Hingga kemudian nanti dikonfirmasi ke teman-teman yang lain supaya bisa divaksin secara bersama-sama," kata Khofifah.
Sementara itu, Ketua Garda Satu Darah Flobamora Surabaya, Yohakimnahas mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim karena mencarikan solusi bagi warga NTT yang tinggal di Surabaya sehingga mendapatkan vaksin dosis pertama.
"Selama ini agak bingung mendapatkan vaksin mengingat status kependudukan (KTP) kami bukan asli Surabaya," tuturnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terima Kasih
Namun, lanjut Yohakimnahas, karena bantuan Pemprov Jatim, akhirnya warga NTT bisa mendapatkan vaksin.
"Saya selaku perwakilan warga NTT yang tinggal di Surabaya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim," ungkapnya.
Berdasarkan data Dashboard Kemenkes/KCPEN per 5 Agustus 2021, ketercapaian vaksin dosis pertama di Jatim mencapai 7.783.101 orang atau 24,46 persen dari target provinsi. Sedangkan ketercapaian vaksinasi dosis kedua per 4 Agustus 2021 sebanyak 3.351.104 orang atau sekitar 10,53 persen dari target provinsi.
Advertisement