Sukses

RS Rujukan Covid-19 di Kota Batu Belum Bisa Tambah Kapasitas Bed

Rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Batu tak bisa menambah kapasitas bed karena ketersediaan tempat tidur

Liputan6.com, Kota Batu - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Batu naik tinggi selama lebih dari satu bulan terakhir ini. Situasi itu berdampak pada kolapsnya layanan kesehatan di rumah sakit rujukan yang tak mampu menampung pasien.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Batu, bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan sudah 100 persen untuk layanan ICU dan untuk 96,83 persen untuk layanan isolasi. Kapasitas layanan RS rujukan itu tak lagi mampu menampung pasien.

“Sampai hari ini belum ada penambahan bed karena ada kendala keterbatasan jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto, Jumat, 6 Agustus 2021.

Kondisi itu mengancam pasien positif maupun suspek Covid-19 tak bisa mendapatkan perawatan. Pemkot Batu pun sudah mendirikan shelter untuk penanganan pasien. Khususnya bagi mereka yang bergejala sedang.

“Itu strategi yang diambil untuk memberikan layanan perawatan pra rumah sakit bagi pasien bergejala ringan sedang,” ujar Onny.

Shelter itu berada di YPPII dan Hotel Orchid dengan total kapasitas seluruhnya mencapai 156 tempat tidur. Sampai Jumat ini sudah digunakan oleh 91 pasien gejala ringan dan sedang yang butuh perawatan.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyebut penguatan tracing, treatmen dan testing jadi tindakan wajib guna menekan penyebaran kasus. Apalagi status resiko penyebaran Covid-19 di kota ini masuk kategori zona merah atau resiko tinggi.

“Semua diminta 1:8 tracingnya, lalu dilaporkan ke provinsi. Saat ini nasional rata – rata masih 1:4,” ujar Dewanti dalam keterangan resminya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Update Covid-19 di Kota Batu

Kasus Covid-19 di Kota Batu secara kumulatif sampai 6 Agustus 2021 tercatat ada sebanyak 2.563 kasus. Pasien telah sembuh ada sebanyak 1.995 orang, kasus kematian ada 204 orang dan yang masih dirawat ada sebanyak 364 pasien.

Jumlah kasus aktif itu tak sebanding dengan ketersediaan bed di rumah sakit rujukan. Layanan ICU hanya ada 12 tempat tidur dan sudah penuh terisi. Sedangkan layanan isolasi tersedia 126 tempat tidur dan sampai Jumat petang ini tersisa 4 tempat tidur saja.