Sukses

Update Kasus Covid-19 Jatim: Positif 337.274, Sembuh 270.016 dan Meninggal 22.987

Kasus Covid-19 di Jatim masih mengalami penambahan. Data Kemenkes Minggu (8/8/2021), menyebutkan ada penambahkan kasus baru 2.537.

Liputan6.com, Surabaya - Kasus Covid-19 di Jatim masih mengalami penambahan. Data Kemenkes Minggu (8/8/2021), menyebutkan ada penambahkan kasus baru 2.537. Dengan penambahan ini total positif Covid-19 di Jatim mencapai 337.274.

Selain kasus baru, Jatim juga mencatat angka sembuh harian yang signifikan, yaitu berjumlah 3.527. Dengan penambahan ini juga pasien Covid-19 di Jatim yang sembuh total menjadi 270.016.

Sementara itu, angka kematian Covid-19 di Jatim juga bertambah 304 hari ini. Dengan demikian jumlah total yang meninggal menjadi 22.987

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Stok Plasma

Kabag pelayanan dan humas UTD PMI Kota Surabaya Martono Adi Triyo mengungkapkan, ketersediaan stok darah plasma konvalesen di Surabaya masih aman. Hal tersebut didapat, salah satunya menggandeng beberapa perusahaan yang mengelar donor darah.

Martono mengatakan, selama hampir dua tahun pandemi Covid-19, pihaknya telah menyalurkan sekitar 13 ribu kantong darah plasma konvalesen dari berbagai golongan darah. Dan sampai saat ini tersedia sekitar 35 kantong plasma darah.

 "Dan mungkin hari ini kita ada stok, walaupun tidak banyak mungkin masing-masing golongan kurang lebih sekitar 35 sampai 40 dari masing-masing golongan darah,” kata Martono usai acara screening donor darah plasma konvalesen di PT Rembaka, Berbek Industri Surabaya, Sabtu (7/8/2021).

Martono melanjutkan, pasien Covid-19 di Surabaya tidak perlu khawatir akan ketersedian stok darah plasma konvalesen, karena stoknya masih tersedia dan asalkan tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.

“Sampai kemarin antrean untuk Kota Surabaya sudah tidak ada, tapi untuk luar kota masih ada sekitar 125 pasien yang belum kita layani," ucapnya.