Sukses

Pemkab Sidoarjo Terima 1.500 Paket Sembako dari Pelindo III

Kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat yang terdampak pandemi.

Liputan6.com, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan berupa sembako sebanyak 1.500 paket dari PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Direktur SDM Pelindo III Edi Priyanto saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Senin (9/8/2021) mengatakan pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini bukan hanya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat.

"Seluruh elemen bangsa memiliki kewajiban yang sama untuk bahu membahu mengatasi pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun," katanya di sela penyerahan bantuan di Pendapa Kabupaten Sidoarjo, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat yang terdampak pandemi.

"Sebagai BUMN kami juga turut ambil bagian dalam menyelesaikan pekerjaan rumah ini," katanya.

Pelindo III sebelumnya juga telah melakukan kegiatan serupa yakni penyerahan bantuan 2.000 alat pelindung diri bagi tenaga medis di RSUD Sidoarjo.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Untuk Pengemudi Angkot

Bantuan lainnya adalah penyediaan oksigen di Jawa Timur dan Bali, serta pembagian 1.000 paket sembako gratis bagi warga dan pelaku wisata di Pacet, Mojokerto.

"Kami juga membagikan 1.000 paket sembako gratis bagi pengemudi angkutan umum dan angkutan dari di Denpasar, serta penyediaan 5.000 paket pemeriksaan antigen gratis bagi pengemudi angkutan logistik yang menuju Bali dan Lombok dari Banyuwangi," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, bantuan Pelindo III nantinya akan didistribusikan kepada warga di 18 kecamatan yang saat ini belum terjangkau bantuan dalam bentuk apapun. Selain ini, bantuan tersebut juga akan diperuntukkan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Kami akan turun langsung untuk memastikan bantuan ini dapat menjangkau masyarakat secara merata termasuk yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah," katanya.