Sukses

Alhamdulillah, RS Lapangan Tembak Surabaya Sudah Kosong Pasien Covid-19

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menyatakan, Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) di Kedong Cowek, Kota Surabaya, saat ini diketahui zero pasien COVID-19.

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menyatakan, Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) di Kedong Cowek, Kota Surabaya, saat ini diketahui zero pasien COVID-19.

"Alhamdulillah, semua bed kosong dan ruangan sudah disterilisasi. Kemarin (9/8/2021) saat saya berkunjung ke RSLT sudah tidak ada pasien COVID-19 yang dirawat," katanya, Selasa (10/8/2021). 

Menurut dia, RSLT resmi beroperasi sejak 11 Juli 2021. Rumah sakit tersebut difungsikan guna mengurai dan mengurangi beban BOR di RSUD Soewandhi yang mengalami lonjakan pasien COVID-19.

Sejak awal dibuka, lanjut dia, hampir 200  bed atau tempat tidur penuh dengan pasien COVID-19.  Hal ini, lanjut dia, menunjukkan jumlah warga Surabaya yang terpapar COVID-19 saat ini mulai berkurang. Bahkan di RSUD Soewandhi juga saat ini tidak ada antre di UGD.

"Tentunya, ini menjadi kabar baik bisa tingkatkan imun. Semoga di rumah sakit lainnya, pasien COVID-19 juga makin berkurang," ujarnya. 

Pihaknya mengimbau warga agar kondisi yang sudah mulai membaik ini bukan menjadi alasan untuk kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

"Tetap waspada dengan disiplin dan patuh protokol kesehatan agar kasus COVID-19 tidak meningkat lagi," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Membaik

Reni mengatakan bahwa upaya penanganan di sisi hilir oleh Pemkot Surabaya secara bertahap menunjukan hasil yang terus membaik. Selain itu, kata dia, Pemkot juga gencar melakukan tracing secara masif untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. 

"Zero pasien, semoga bed di sini (RSLT) tidak terisi lagi. Kasus tidak kembali melonjak dan sehat-sehat semuanya, tolong prokes tetep dijaga yo rek," kata Reni.