Sukses

APPBI Jatim Lega Mal di Surabaya Boleh Buka Lagi

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Jawa Timur (APPBI Jatim) Sutandi Purnomosidi mengaku lega setelah mal yang ada di Surabaya kembali dibuka setelah sebulan tutup akibat PPKM.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Jawa Timur (APPBI Jatim) Sutandi Purnomosidi mengaku lega setelah mal yang ada di Surabaya kembali dibuka setelah sebulan tutup akibat PPKM.

Sutandi mengatakan, apa yang disuarakan APPBI kepada pemerintah pusat akhirnya berbuah manis. Meski dalam penerapannya, pengunjung mal diwajibkan vaksin, setidaknya, kebijakan uji coba pembukaan mal ini bisa membuat para karyawan mal bisa kembali bekerja.

"Kita berterimakasih apa yang kita suarakan terwujud, yang paling penting para pekerja di mal bisa kembali bekerja, mereka bisa kembali aktivitas, itu yang nomor satu," ujar Sutandi, Selasa (10/8/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Kata Sutandi setidaknya ada 24 mal di Surabaya yang sudah buka. Sementara ada 3 kategori yang masih belum diperbolehkan beroperasi yakni bioskop, arena bermain anak dan restoran yang tidak memiliki area outdoor hanya diperbolehkan takeaway dan delivery.

"Kami berharap pengelolah mal di Surabaya menerapkan ini dengan baik," ungkapnya.

Pada uji coba pembukaan mal ini, ia berharap semua tenant bisa buka kembali. Hal ini agar para pekerja bisa kembali bekerja  dan aktivitas ekonomi bisa bergerak kembali.

Meski begitu, hal utama yang ia hadapi adalah belum semua pegawai mal sudah divaksin. Bukan karena pegawai mal tidak ingin divaksin akan tetapi adanya kendala ketersediaan vaksin dan percepatan dari pemerintah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Siap Fasilitasi Vaksin

"Kita berkordinasi dengan Pak Emil (Wakil Gubernur Jawa Timur) untuk penyediaan vaksin bagi pekerja mal, kami siap menyediakan tempat, Nakes dan segala keperluan lainnya. Asalkan vaksinnnya ada, karena tanpa vaksinasi mereka tidak akan bekerja dengan normal, ini yang kita harapkan," tuturnya.

"Saya juga berharap, para pengunjung yang sementara ini tidak memiliki kepentingan tidak usah ke mal dulu, apalagi yang belum vaksin," imbuhnya.

 

Â