Sukses

Gus Makki Siap Bantu Pemkab Banyuwangi Genjot Vaksinasi Covid-19

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi KH Ali Makki Zaini menemui Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

Liputan6.com, Banyuwangi - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi KH Ali Makki Zaini menemui Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Mereka membahas sejumlah hal, diantaranya upaya percepatan vaksinasi hingga penerapan protokol kesehatan.

"Kami menyadari ada sejumlah pihak yang masih menolak divaksin. Oleh karena itu, kita siap untuk mendorong masyarakat untuk ikut vaksinasi. Tinggal kabari kami, kapan jadwalnya, kita akan membantu untuk woro-woro kepada warga," ujar Gus Makki, sapaan karib KH Ali Makki Zaini, Jumat (13/8/2021).

Vaksinasi memang terus digenjot oleh Pemkab Banyuwangi. Saat ini, Banyuwangi tercatat sebagai kabupaten dengan persentase vaksin tertinggi kedua di Jatim. Dengan kerja bersama, penerapan PPKM di Banyuwangi juga telah turun dari level 4 ke level 3, yang diiringi dengan pembukaan aktivitas masyarakat secara bertahap.

Ipuk menyatakan, keterlibatan NU mendorong masyarakat Banyuwangi untuk vaksin akan sangat membantu mempercepat vaksinasi.

"Secara otomatis, ini akan menekan persebaran Covid-19. Terima kasih atas kesediaan NU dalam mendukung vaksinasi,” sambut Bupati Ipuk. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Bupati

Selain tentang pendidikan dan vaksinasi tersebut, Bupati Ipuk dan NU juga membahas sejumlah aspek keumatan lainnya. Ke depan, lanjut Ipuk, semua daerah menghadapi tantangan yang berat karena pandemi. 

Bupati Ipuk berterima kasih atas beragam masukan dari berbagai pihak, termasuk dari NU. "Kami menyadari tangan pemerintah memiliki banyak keterbatasan. Sangat senang rasanya bisa mendapatkan masukan, usulan, bahkan kritik dari berbagai pihak untuk menyempurnakan langkah yang akan kami ambil," pungkas Ipuk.