Liputan6.com, Madiun - Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun ambil bagian dalam percepatan vaksinasi untuk masyarakat setempat. Mereka menargetkan pemberian vaksin hingga 4.000 dosis.
"PDM Kota Madiun bersama pemerintah punya tujuan yang sama, yakni melindungi segenap masyarakat di Kota Madiun dari paparan COVID-19," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat meninjau vaksinasi akbar di kampus Universitas Muhammadiyah Madiun, Rabu (19/8/2021), dikutip dari Antara.
Menurut Maidi, vaksinasi sangat penting dalam melindungi warga di Kota Madiun. Pemerintah daerah setempat bersama TNI dan Polri juga terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi. Harapannya, kekebalan masyarakat menjadi semakin baik.
Advertisement
Ia menambahkan warga Kota Madiun perlu terlindungi dengan vaksin karena besarnya risiko penularan COVID-19. Sebab, Kota Madiun diapit enam daerah dengan jumlah penduduk hampir mencapai enam juta jiwa, sehingga mobilitasnya sangat tinggi.
untuk vaksinasi akbar di Ummad Madiun digelar pada Rabu (18/8) hingga Sabtu (21/8). Vaksin yang disiapkan setiap harinya mencapai sejumlah 1.015 dosis.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vaksinasi Sudah 51 Persen
Sementara itu, capaian vaksinasi saat ini di Kota Madiun sudah 51 persen dari total sasaran vaksinasi sekitar 154.000 orang. Pemkot Madiun memasang target 70 persen vaksinasi hingga akhir tahun 2021.
"Tentu ini satu bentuk sinergitas yang baik antara Pemerintah Kota Madiun dengan pihak lain, baik negeri maupun swasta. Ini akan sangat membantu capaian vaksinasi kita," kata dia.
Ia menambahkan, kepada semua warga Kota Madiun agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun telah divaksin. Disiplin protokol kesehatan dan vaksin merupakan kombinasi yang tepat untuk mencegah penularan COVID-19.
Â
Advertisement