Liputan6.com, Tulungagung Kasus kecelakaan lalu lintas antara kendaraan truk dan sepeda motor yang menewaskan dua orang mahasiwa di Tulungagung sedang ditangani Polres setempat.Â
Kanit laka Satlantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitrianto menjelaskan bahwa kedua mahasiswa itu tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu malam, 22 Agustus lalu.
"Kasus ini sedang kami tangani dan pengemudi truk sementara kami amankan untuk kepentingan penyidikan," katanya di Tulungagung, Senin, 23 Agustus 2021, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Belum diketahui siapa yang bersalah dalam insiden maut tersebut. Kecelakaan terjadi di jalan raya Sumbergempol, saat kedua mahasiswa bermain bersama dengan cara berboncengan sepeda motor dari arah barat ke timur menuju Kecamatan Ngunut.
Naas, kedua remaja berinisial DSP (20) dan AF (19) diduga kurang konsentrasi dalam berkendara sehingga oleng dan masuk di jalur berlawanan sehingga bertabrakan dengan truk nopol N 9414 UT yang dikemudikan Adi ISwanto (26).
Adu banteng itu membuat sepeda motor Honda Beat nopol AG 3775 RDA yang dikendarai kedua mahasiswa ringsek dan masuk kolong bodi depan truk.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Â
Terseret Beberapa Meter
Korban bersama kendaraannya bahkan sempat terseret hingga beberapa meter sebelum akhirnya truk terhenti usai menabrak pagar rumah warga sekitar.
"Pengemudi sepeda motor berikut yang dibonceng meninggal di lokasi kejadian," kata Dion.
Kecelakaan maut itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat selama kurang lebih sejam. Lalu lalang kendaraan baru kembali normal setelah polisi dengan dibantu mobil derek mengevakuasi truk dari lokasi kejadian dan kerumunan warga yang ingin menyaksikan di sekitar tempat kejadian perkara dibubarkan paksa.
"Kami mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati dalam berkendara. Terutama di jalur-jalur black spot, seperti jalan raya Sumbergempol yang memang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas karena aksesnya yang cukup panjang," katanya.
Advertisement