Liputan6.com, Banyuwangi - Setelah sempat berada di PPKM level 3 pada 16 Agustus 2021, Banyuwangi kembali ke PPKM level 4 berdasar penetapan Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021 tertanggal 23 Agustus 2021 lalu.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi Widji Lestariono mengatakan, ada sejumlah faktor yang melatarbelakangi naiknya level PPKM di Banyuwangi.
Penilaian berdasarkan kriteria atau indikator yang berkaitan dengan dengan angka konfirmasi, fasilitas penanganan di rumah sakit atau bor, kemudian angka kematian, serta angka tracking.
Advertisement
Semua dipantau pada pekan terakhir sebelum penetapan, dimana angka kasus Covid-19 di Bumi Blambangan masih dinamis dan relatif tinggi.
"Saat dilakukan penilaian, kasus kita masih relatif tinggi," kata Rio, Kamis (26/8/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Kemudian seluruh indikatif atau kriteria dipantau pada pekan terakhir sebelum penetapan, dimana angka kasus Covid-19 di Bumi Blambangan masih dinamis dan relatif tinggi.
Namun pada detik-detik menjelang penetapan PPKM level 4, Banyuwangi mengalami penurunan kasus yang signifikan, bahkan dalam sehari hanya kisaran 3 kasus, padahal sebelumnya bisa mencapai 19 kasus perhari.
"Akan tetapi dalam hari-hari terakhir ini ini justru terjadi perbaikan yang luar biasa," cetusnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Optimistis Level Turun
Dengan kondisi yang semakin membaik, dr Rio optimis, Banyuwangi akan terbebas dari PPKM level 4 dan berpindah pada PPKM level 3 atau bahkan berada di level 2.
"Sekali lagi perbaikan kondisi ini terjadi di hari-hari terakhir ini, inilah yang menjadi penyemangat kita perbaikan, jika kita bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan upaya-upaya perbaikan kondisi ini, maka bukan tidak mungkin, sampai dengan tanggal 30 Agustus sekarang ini nanti akan terjadi perbaikan level di Banyuwangi," katanya.Â
Advertisement