Sukses

Mangrove Pesisir Surabaya Terlilit 200 Kg Sampah Plastik

Susur sungai berakhir di muara Kali Wonokromo, untuk mencapai lokasi tumpukan sampah para relawan harus berjalan kaki selama 15 menit hingga mencapai titik pasir putih Wonorejo.

Liputan6.com, Surabaya - Ratusan kilogram sampah plastik melilit pohon mangrove di pesisir Wonorejo Surabaya. Lilitan sampah plastik ini lambat laun akan bertransformasi menjadi mikroplastik yang membahayakan kelangsungan hidup biota laut.

"Sampah plastik telah membunuh mangrove di pesisir Surabaya harus ada perubahan perilaku masyarakat untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai," ujar Muhammad Khalid Basyaidan, Koordinator program Pembebasan Mangrove dari Sampah Plastik  pada Minggu (29/8/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Sekitar 50 relawan berjibaku membersihkan ratusan kilogram sampah plastik yang melilit pohon mangrove. Dengan menempuh perjalanan 30 menit di atas perahu kayu mulai dari PLN Wonorejo, para relawan sepanjang perjalanan susur sungai disuguhi pemandangan pohon-pohon mangrove dari jenis api-api yang di atasnya bertengger burung air seperti Mandar Besar (porphyrio porphyrio), Srimbok-mbok (Amaurornis Phoenicurus), dan Kuntul (Egretta Sp).

Susur sungai berakhir di muara Kali Wonokromo, untuk mencapai lokasi tumpukan sampah para relawan harus berjalan kaki selama 15 menit hingga mencapai titik pasir putih Wonorejo.

“Selama jalan kaki dari dermaga hingga lokasi pasir putih kami menemukan banyak sekali sampah dari jenis styrofoam, tas kresek, botol plastik, sendal, serta alat tangkap ikan seperti senar dan pelampung yang berserakan menutupi akar-akar mangrove,” kata Indah Kurnia Sari, Mahasiswi Jurusan Biologi UINSA.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kumpulkan 20 Karung

Dengan cekatan mahasiswi semester lima ini memunguti sampah-sampah tersebut, meski kebanyakan sampah plastik yang menyangkut sudah sulit untuk diambil lantaran telah menempel kuat pada akar atau dahan mangrove.

Hanya dalam kurun waktu empat jam, para relawan berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 20 karung. Seluruhnya dibawa menggunakan perahu untuk kemudian diinventarisir berdasarkan jenis sampah dan merek produsennya.

”Sekitar 200 Kg sampah plastik kami bersihkan dari akar-akar 10 pohon mangrove. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli dengan lingkungan,” tutupnya dalam ekspedisi pembersihan sampah plastik di pesisir Wonorejo Surabaya