Ciptakan Iklim Industri
Liputan6.com, Sidoarjo - General Manager PLN UIP JBTB, Djarot Hutabri mengungkapkan, pihaknya siap suplai listrik kawasan industri Sidoarjo melalui pemberian beban (energize) pada Gardu Induk 150 kV KIS.
Sebelumnya, PLN UIP JBTB melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali (UPP JBTB) 2 telah menuntaskan pembangunan GI 150 kV KIS di kawasan industri di Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon.
"Pembangunan GI tersebut dimulai sejak September 2020 lalu dan berhasil dibangun dalam waktu satu tahun, setelah tahap energize ini akan segera dioperasikan dan diserahterimakan ke Unit Pengusahaan yaitu PLN lUIT JBM. Pembangunan GI ini untuk menyuplai KTT di Sidoarjo," ujar, Jumat (3/9/2021).
Advertisement
"Kawasan Industri Sidoarjo di Jabon tengah dipersiapkan untuk mendukung iklim investasi dan pengembangan industri di Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan pembangunan pabrik di beberapa lokasi," ucap Djarot.
Djarot menambahkan bahwa trafo yang disediakan di GI KIS itu berkapasitas 60 MVA. “Dengan kapasitas itu tentu sudah sangat cukup untuk mensuplai kebutuhan listrik untuk satu kawasan industri,” imbuhnya.
Selain siap mensuplai KTT yaitu PT NAI yang bergerak di industri pengolahan baja, GI 150 kV KIS juga siap untuk pelanggan tegangan menengah dan tegangan rendah dengan tersedianya trafo untuk menurunkan tegangan listrik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto mengungkapkan, sinergi PLN dan Pemerintah terwujud dengan dukungan penuh untuk menyediakan pasokan listrik yang andal serta mendukung terciptanya iklim industri untuk pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
"Kami pastikan pula keandalan pasokan listrik karena GI 150 kV KIS juga tersambung dengan GI yang ada di lokasi sekitar, yakni GI 150 kV Bangil dan GI 150 kV New Porong sehingga bisa saling support untuk keandalan suplai tenaga listrik," ujarnya.
Advertisement