Liputan6.com, Surabaya - Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) kembali berlayar untuk menjalankan misi Madura Sadar Covid-19 (Marco-19) ,mulai 4 September hingga 4 Oktober mendatang. RS terapung ini mengunjungi 14 Pulau di sekitar Kepulauan Madura.
Ketua Yayasan Ksatria Medik Airlangga Christijogo Soemartono Waloejo mengatakan, terdapat 20 sukarelawan dan enam anak buah kapal (ABK) yang akan menjalankan misi Marco-19.
"Perjalanan kali ini merupakan tugas yang berat karena tim RSTKA harus bisa meyakinkan masyarakat kepulauan agar dapat berkontribusi dalam menyukseskan program vaksinasi pemerintah," ujarnya pada pelepasan perjalanan tim RSTKA di Pelabuhan Kalimas, Surabaya, ditulis Senin (6/9/2021).
Advertisement
Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Sulistiawati menambahkan, tim RSTKA tidak hanya bertugas untuk vaksinasi melainkan juga akan memberikan edukasi dan melaksanakan riset bidang kesehatan.
Rektor Unair Mohammad Nasih menyampaikan, tantangan yang juga harus dihadapi tim RSTKA adalah masalah misinformasi terkait vaksin dan Covid-19. Akibat masalah tersebut, terbentuk perilaku masyarakat yang tidak bersedia untuk divaksin.
“ Saya berpesan kepada seluruh relawan untuk tetap menjaga kesehatan, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak lupa tetap menjaga nama baik almamater tercinta,” ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jalankan Tugas dengan Semangat
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam acara pelepasan tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang bertugas. Dia juga berharap agar mereka mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan terus bersemangat.
“Kepada Bapak Rektor dan pihak lain terutama tim RSTKA, kami mengucapkan terima kasih. Strong partnership memang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan khususnya di daerah kepulauan,” ujarnya secara virtual. 6 Attachments
Advertisement