Liputan6.com, Tuban - Polres Tuban melibatkan bidan desa untuk melakukan vaksinasi sebanyak 75 ribu dosis.
“Polres melibatkan bidan desa sudah kita simulasi, cukup hanya membutuhkan waktu empat jam selesai 75 ribu vaksin,” ujar Kapolres Tuban AKBP Darman, Jumat (10/9/2021).
Dia mengaku siap bekerja keras untuk percepatan vaksinasi di Tuban. Bahkan seandainya Tuban digerojok sebanyak 1 juta dosis, pihaknya sanggup akan menghabiskan dalam waktu kurang lebih satu bulan.
Advertisement
“Seandainya Tuban digerojok vaksinasi satu juta maka itu selesai dalam waktu kurang lebih satu bulan,” terang Kapolres Tuban.
Perwira jebolan Akpol 2000 itu mengaku terus berupaya untuk melakukan pemerataan vaksinasi buat para santri di pondok pesantren (ponpes) sampai pelosok desa.
“Saya sudah simulasi dengan pemda terkait pemberian vaksin di pesantren yang jauh-jauh,” tambah AKBP Darman.
Beberapa hari kemarin Polres Tuban juga telah mendistribusikan 2.000 vaksin yang dibagikan ke masing-masing jajaran polsek. Kemudian, jajaran polsek menunjuk ponpes kecil yang ada di wilayahnya untuk vaksinasi.
“Kapolsek menunjuk pesantren-pesantren kecil yang ada di wilayahnya biar terjadi pemerataan vaksinasi,” ungkap AKBP Darman.
Namun begitu, Pemkab Tuban sejauh ini masih terkendala stok vaksin untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity. Sehingga, jumlah warga Tuban yang telah di vaksin baru mencapai 30 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Isoter 26 Orang
Kemudian angkat kumulatif orang yang terpapar virus corona telah mencapai 7.257 orang berdasarkan data pada hari Kamis, (9/9/2021) pukul 12.00 Wib. Jumlah tersebut mengalami penambahan confirm baru 6 orang.
“Confirm sembuh bertambah 10 orang, jadi total kumulatif pasien sembuh mencapai 6297 orang dan meninggal 919 orang,” ungkap dr. Bambang Priyo Utomo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban.
Ia menerangkan pasien Covid-19 yang masih dirawat atau di pantau mencapai 41 orang. Dengan rincian di rawat di RSUD dr Koesma Tuban 1 pasien dan rumah sakit luar Tuban 14 pasien.
“Pasien yang menjalani isolasi terpadu (isoter) ada 26 orang,” terang dr. Bambang panggilan akrabnya.
Advertisement