Liputan6.com, Malang - Wali Kota Malang, Sutiaji, pejabat peserta rombongan gowes di Pantai Kondang Merak telah diperiksa kepolisian secara bertahap. Rombongan berjumlah 40 orang yang ikut dalam kejadian aksi terobos gowes itu juga sudah dites swab.
Wali Kota Malang, Sutiaji sendiri mengaku sampai hari ini belum menerima surat resmi dari kepolisian perihal rencana pemeriksaan. Namun ia sudah menerima informasi awal pemeriksaan terhadap dirinya dijadwalkan pada Senin, 27 September 2021 depan.
Advertisement
Baca Juga
“Kemarin sebagian dari peserta rombongan telah dimintai keterangan. Pemeriksaan bertahap terhadap seluruh peserta rombongan,” kata Sutiaji di Malang, Kamis, 23 September 2021.
Orang nomor satu di Balai Kota Malang itu menambahkan, para pejabat peserta gowes di Pantai Kondang Merah sudah dites swab. Ia menyebut dalam pelaksanaan tes tesebut turut dihadiri oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Malang.
“Sudah swab tes dan Alhamdulillah hasilnya negatif dengan disaksikan langsung oleh Satgas Covid-19,” ujar Sutiaji.
Ia telah mendapat informasi rencana akan dimintai keterangan di kepolisian pada Senin, 27 September mendatang. Meski begitu, ia mengaku sampai hari ini ia belum menerima surat panggilan resmi dari kepolisian.
“Saya akan proaktif datang ke sana pada Senin depan untuk memberi keterangan. Kami akan ikut proses dan ketentuan hokum. Sanksi kami serahkan ke penegak hukum,” ujarnya.
Dari total 40 orang pejabat pemkot peserta rombogan gowes Wali Kota Malang, seorang di antaranya yang sudah diperiksa yakni Kepala Dinas Perhubungan, Heru Mulyono. Ia dimintai keterangan pada Selasa, 21 September lalu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Minta Maaf
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Malang Raya maupun jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) di daerah ini. Terkait aksi rombongan gowes ke Pantai Kodang Merak saat PPKM Level 3.
“Kami manusia biasa yang tak lepas dari salah dan luput maka kami memohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Sutiaji.
Peristiwa terobos rombongan gowes Wali Kota Malang itu terjadi pada Minggu, 19 September 2021 sekita pukul 10.00. Padahal salah satu obyek wisata pantai di Kabupaten Malang ditutup sementara selama penerapan PPKM Level 3.
Advertisement