Sukses

Pasukan Elite PLN Jatim Panen Layang-Layang di Madura

Sejak Mei hingga September 2021, ULTG Sampang sudah melakukan kegiatan pengamanan jaringan sampai 178 kali dan berhasil menurunkan 37 layang-layang yang tersangkut di jaringan.

Liputan6.com, Surabaya - Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) atau yang biasa disebut pasukan elite PLN Jatim panen layang-layang yang tersangkut di kabel listrik.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) Suroso mengungkapkan, layang-layang perlu mendapat perhatian khusus dalam upaya menjaga keandalan listrik.

“Bermain layang-layang dapat menimbulkan bahaya yang serius terhadap jaminan keandalan listrik apabila layang-layang putus ataupun bermain dekat dengan jaringan transmisi milik PLN," tuturnya, Jumat (24/9/2021).

Sejak Mei hingga September 2021, ULTG Sampang sudah melakukan kegiatan pengamanan jaringan sampai 178 kali dan berhasil menurunkan 37 layang-layang yang tersangkut di jaringan.

PLN ULTG Sampang, kata dia, sudah melakukan upaya sosialisasi terhadap masyarakat di sekitar jaringan transmisi, baik yang bermain layang-layang ataupun tidak.

"Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif terhadap gangguan yang diakibatkan oleh layang-layang yang tersangkut pada jaringan transmisi," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Urak-Urak

Suroso mengatakan, melalui kegiatan siaga layang-layang atau urak-urak ini diharapkan dapat memberikan kesadaran terhadap bahaya yang terjadi jika bermain layang-layang di dekat jaringan transmisi.

“Diharapkan masyarakat dapat bekerjasama untuk menjaga keamanan aliran listrik yang ada di wilayah Madura," ucapnya.

Jika hal ini bisa tercapai maka seluruh pelanggan listrik di wilayah Madura akan menikmati keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan listrik tanpa mengalami kendala akibat dari gangguan layang-layang.