Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik lima pejabat pimpinan tinggi pratama atau setara eselon II di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam (24/9/2021).
“Kepada pejabat baru, segera koordinasi dan berikan layanan cepat dari seluruh layanan publik,” ujar Khofifah, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Kelima pejabat eselon II yang dilantik, yaitu Benny Sampirwanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim.
Advertisement
Kemudian, Hudiyono yang sebelumnya Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat sebagai Kepala Diskominfo Jatim.
Berikutnya, Andriyanto yang sebelumnya menjabat Kepala DP3AK sebagai Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Dua nama lainnya adalah pejabat asal kabupaten, yaitu Akhmad Jazuli yang sebelumnya Sekda Jombang sebagai Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Serta, Joko Irianto yang sebelumnya Sekda Trenggalek sebagai Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Proses pelantikan terhadap tiga orang staf ahli merupakan hal baru di era kepemimpinan Khofifah, sebab selama ini belum pernah melantik pejabat di posisi tersebut.
“Kepada tiga staf ahli, segera koordinasi dengan BPS. Semisal, staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik kaitannya dengan indeks demokrasi,” kata mantan menteri sosial itu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ajak Bersedekah
Khofifah juga mengingatkan kepada pejabat yang baru tidak lupa bersedekah karena bisa menolak bala.
“Keberseiringan kita dengan anak yatim dan lantunkan terus Selawat Nabi. Selamat melaksanakan tugas, dan semoga berseiring dengan ridho Allah SWT,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Advertisement