Sukses

Kalangan Muda Diminta Dukung Program Wisata Berkelanjutan

Sandiaga akan merangkul generasi muda dan unsur pentahelix seperti KM-Perisai untuk menyukseskan program sustainable tourism di masa mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ) Sandiaga Salahuddin Uno meminta anak muda yang tergabung dalam Kader Muda Penggerak Pariwisata Indonesia (KM-Perisai) mendukung program sustainable tourism atau wisata berkelanjutan.

Sandiaga akan merangkul generasi muda dan unsur pentahelix seperti KM-Perisai untuk menyukseskan program sustainable tourism di masa mendatang.

"Keterlibatan generasi milenial termasuk KM-Perisai akan diarahkan pada pemaksimalan mamanfaatkan teknologi digital sebagai instrumen keberlanjutan dan instrumen keberadilan dan juga kita kembangkan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program upskilling, reskilling, dan entrepreneurship," kata Sandiaga pada acara Simposium KM-Perisai, Senin (27/9/2021).

Sandiaga menjelaskan, bertepatan pada Hari Pariwisata Dunia, pihaknya kembali mempertegas soal konsep pengembangan pariwisata inklusif untuk mendorong pariwisata nasional menuju Indonesia Emas 2045.

"Dengan konsep inklusif, harapannya jangan sampai pandemi ini meninggalkan rekan kita yang ada di kelas ekonomi terbawah. Prinsipnya adalah no one left behind (tidak ada seorangpun yang tertinggal), harus kita tarik dalam tren pemulihan dengan tren digitalisasi yang diakselerasi oleh pandemi Covid-19," paparnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Peran Strategis

Sandiaga berharap KM-Perisai dapat memainkan peran strategis dalam melakukan upaya mitigasi dan pemulihan di ekonomi. Dia juga mendorong agar dapat beradaptasi dengan keadaan kenormalan terkini dengan mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan atau 17 sustainable development goals.

"Selain itu, saya berharap teman-teman KM-Perisa peduli terhadap isu-isu berkelanjutan, isu-isu lingkungan hidup, isu-isu sosial dan isu-isu tata kelola, bagaimana anak-anak muda semakin peduli terhadap lingkungan, terhadap manusianya dan juga terhadap kesejahteraan," kata Sandiaga.