Sukses

Akhmad Jazuli Jadi Staf Gubernur Khofifah, Siapa Pengganti Sekda Jombang?

Hal tersebut dibenarkan oleh Akhmad Jazuli. Bahwa dirinya telah dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Jatim.

Liputan6.com, Jombang - Kursi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang bakal kosong. Sebab, Akhmad Jazuli yang sebelumnya menjabat sekda dilantik menjadi staf ahli Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Jum at (24/9/2021) lalu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Akhmad Jazuli. Bahwa dirinya telah dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Jatim. Mengenai kekosongan jabatan yang ia tinggalkan nantinya akan ditunjuk Plh oleh Bupati Jombang.

"Saya mulai aktif di Staf Gubernur bulan depan (Oktober). Nanti akan ditunjuk Bupati sebagai Plh saya," katanya dikutip dari TimesIndonesia, Senin (27/9/2021).

Akhmad Jazuli mengungkapkan, sebelum kepindahannya ke Surabaya menjadi staf ahli Gubernur Jatim Khofifah, pihaknya memastikan tidak ada pekerjaan atau tugasnya yang terbengkalai selama menjabat di Pemkab Jombang.

"Sebelum ada Plh, semua masih tanggungjawab saya, ketika sudah ada plh koordinasi pasti ada, agar semua tetap berjalan dengan baik," ucapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

5 Pejabat Baru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik lima pejabat pimpinan tinggi pratama atau setara eselon II di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam (24/9/2021).

Kelima pejabat eselon II yang dilantik, yaitu Benny Sampirwanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim.

Kemudian, Hudiyono yang sebelumnya Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat sebagai Kepala Diskominfo Jatim.

Berikutnya, Andriyanto yang sebelumnya menjabat Kepala DP3AK sebagai Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Dua nama lainnya adalah pejabat asal kabupaten, yaitu Akhmad Jazuli yang sebelumnya Sekda Jombang sebagai Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Serta, Joko Irianto yang sebelumnya Sekda Trenggalek sebagai Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan.