Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik 129 pejabat Pemkot Surabaya pada Jumat (1/10/2021). Berdasarkan tingkat eselon, 109 orang berasal dari eselon IV, 17 orang eseleon III, dan 3 orang pejabat eselon II.
Eri menyatakan, tidak mudah mencari sosok pejabat. Pihaknya memastikan tidak ada unsur kedekatan dalam penujukkan tugas ini. Dia melibatkan lembaga independen untuk asesmen seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Surabaya.
Baca Juga
"Karena memang tidak mudah mencari seorang pejabat, yang penting dia bisa bertanggung jawab dengan dedikasinya, komitmen, dan berintegritas untuk bisa mencapai output," katanya.
Advertisement
Eri memberi kesempatan selama enam bulan pejabat terpilih untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam APBD-P 2021 Surabaya.
"Kalau tidak bisa capai output-nya. Maka itu kesalahan fatal sehingga kudu (harus) diganti, harus dievaluasi," tegasnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Struktur Baru
Eri menambahkan, Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru di lingkungan pemerintah kota akan diterapkan pada 2022. Sejumlah dinas dilebur dan beberapa di antaranya berganti nama.
Ketika SOTK baru itu diterapkan akan ada asesmen ulang terhadap seluruh pejabat terkait. "Karena itu kepala Dinas juga akan diasesmen lagi. Siapa yang meneruskan, siapa yang tidak menjadi kepala dinas lagi. Bukan karena dekat dengan Wali Kota-nya," ujarnya.
Kemampuan para pejabat untuk melayani umatnya, kata Eri, adalah nilai yang utama. Hal tersebut dapat dilihat melalui hasil asesmen.
Â
Advertisement