Sukses

Eri Cahyadi Rotasi Kadis hingga Lurah di Surabaya, Ada Apa?

Eri Cahyadi mengingatkan kepada seluruh pejabat pemkot, utamanya yang baru saja dilantik agar mengubah mindset bahwa kantor kelurahan dan kecamatan bukanlah tempat orang buangan.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merotasi 129 pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Rotasi dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa Perangkat Daerah (PD), mulai dinas, kecamatan dan kelurahan.

Rinciannya, Kepala Dinas/Kepala Bagian empat orang, Camat lima orang, Lurah 30 orang, Kasi Kecamatan/Kasubag Kecamatan/Kasi Kelurahan sebanyak 76 orang dan Sekretaris Kecamatan/Badan/Dinas/Kabid sebanyak 14 orang.

"Kelurahan dan kecamatan adalah garda terdepan pelayanan masyarakat. Karena itu, saya minta kepada para pejabat yang baru saja dilantik agar bekerja semaksimal mungkin," ujarnya, Jumat (1/9/2021).

Dia mengingatkan kepada seluruh pejabat pemkot Surabaya, utamanya yang baru saja dilantik agar mengubah mindset bahwa kantor kelurahan dan kecamatan bukanlah tempat orang buangan. Kelurahan atau kecamatan adalah tempat yang terbaik dan merupakan ujung tombak Pemkot Surabaya.

"Ketika njenengan (Anda) diberikan amanah untuk yang terbaik kepada masyarakat, maka jangan pernah sia-siakan amanah ini. Karena pelayanan kita itu adalah kewajiban dan tugas kita sebagai aparat dan pejabat negara," tegasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Harus Bangga

Eri juga menegaskan, bahwa ketika saat ini dilantik menjadi pejabat struktural, bukan berarti akan selamanya mengemban amanah itu. Sebab, ia akan evaluasi terhadap kinerja para pejabat tersebut apakah sesuai dengan output atau target yang ditetapkan.

"Saya akan evaluasi setiap setahun sekali. Evaluasi ini adalah kinerja njenengan terkait dengan output apakah sesuai atau tidak. Ketika output njenengan tidak sesuai, maka bisa berhenti menjadi fungsional untuk dilatih kembali diklat kekurangannya apa, atau bahkan bisa jadi staf," katanya.

 

Ketika pejabat tidak mampu mencapai output yang dihasilkan, Wali Kota Eri menilai, bahwa itu merupakan kesalahan yang fatal. Meski begitu, pejabat yang baru saja dilantik hari ini harus berbangga hati karena sudah diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah dan tanggung jawab.

"Hari ini njenengan (anda) patut berbangga, karena njenengan saya berikan kepercayaan. Karena dari ratusan orang yang sudah dilakukan asesmen, hanya njenengan yang lulus," ungkapnya.