Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Madiun Maidi kasus Covid-19 di daerahnya semakin turun saat ini. Bahkan tiga hari terakhir tidak ada tambahan kasus baru. Kasus aktif tercatat tinggal 38 orang dengan rincian 10 dirawat di rumah sakit dan sisanya berada di isolasi terpadu (isoter).
Catatan apik ini membuat rangkin PPKM Kota Madiun kini ada di level 2 sesuai instruksi menteri dalam negeri No 47 tahun 2021 tertanggal 4 Oktober 2021.
"Saat ini isi rumah sakit lapangan tinggal 6 dan di RSUD Sogaten tinggal 4. Artinya kalau rumah sakit sudah kosong harapan saya masyarakat sudah benar-benar sehat," ujarnya, Rabu (6/10/2021), dikutip dari Antara.
Advertisement
Upaya menekan penyebaran Covid-19 terus dilakukan Pemkot Madiun. Salah satunya dengan menggeber rapid antigen masal untuk skrining kesehatan sekaligus deteksi dini penyebaran.
Maidi menyebut sekitar 24 ribu warga sudah dirapid tes. Cakupan vaksinasi Covid-19 juga dikebut. Saat ini target sasaran vaksinasi di Kota Madiun tinggal 11 persen.
"Antigen orang tidak mudah target saya 60 ribu. Makanya setiap malam ada kegiatan salat isya bersama atau cangkrukan saya buat untuk rapid antigen dan vaksin," ujar Maidi.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prokes Ketat
Dia menambahkan, berbagai upaya akan terus dilakukan agar level PPKM di Madiun terus menurun. Selain rapid antigen dan vaksin, Maidi berharap disiplin protokol kesehatan (prokes) tetap dijaga.
"Sehingga kalau nanti bisa ke level 1 hijau ya memang masyarakatnya sehat bener. Tapi harus tetap kita jaga prokesnya, jangan terlena. Jangan nanti dilonggarkan terus kasus naik lagi akhirnya diketati lagi," kata Maidi.
Berdasar data yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun total temuan kasus positif Covid-19 hingga 5 Oktober 2021 sebanyak 7243 orang. Sejumlah 6.697 orang dinyatakan sembuh dan  508 orang meninggal dunia.
Advertisement