Sukses

3 Persen Lagi Sidoarjo Capai Target Kekebalan Komunal

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, saat ini vaksinasi di daerahnya sudah mencapai 67 persen dosis pertama dari 1,6 juta sasaran. kurang 3 persen lagi Sidoarjo akan mencapai kekebalan komunal.

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, saat ini vaksinasi di daerahnya sudah mencapai 67 persen dosis pertama dari 1,6 juta sasaran. kurang 3 persen lagi Sidoarjo akan mencapai kekebalan komunal.

"Salah satu upaya untuk mengejar kekurangan vaksinasi tersebut, kami akan jemput bola," ujar Subandi di Sidoarjo, Kamis (7/10/2021). 

Ia mengatakan, Dinas Kesehatan Sidoarjo akan turun langsung ke desa-desa untuk vaksinasi. Seperti yang dilakukan Puskesmas Buduran bekerja sama dengan Pemdes Banjar Kemantren Kecamatan Buduran menyelenggarakan Gebyar Seribu Vaksin COVID-19 di Balai Desa Banjar Kemantren. 

"Upaya percepatan kita lakukan dengan jemput bola, sasarannya mulai usia 12 tahun sampai Lansia," ucapnya. 

Menurutnya, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sidoarjo telah mencapai 67 persen. Dosis vaksin pertama untuk mencapai 70 persen masih cukup. Dengan begitu capaian level satu zona COVID-19 Kabupaten Sidoarjo nantinya dapat dicapai.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan-kegiatan vaksinasi di setiap desa maupun kecamatan, target ini segera tercapai," ujarnya. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Dilarang euforia

Dia meminta masyarakat tidak euforia meski kasus COVID-19 telah menurun. Protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 harus benar-benar ditaati. Meski dilakukan beberapa pelonggaran aktivitas, lanjut dia, namun masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut tidak lain untuk memutus mata rantai COVID-19. 

"Jangan ada euforia masyarakat Sidoarjo meski COVID-19 sudah melandai, ini harus kita jaga, dengan kerjasama insya-Allah memutus pandemi COVID-19 dapat dilakukan," katanya.