Liputan6.com, Surabaya - Jatim Fair 2021 digelar hybrid di Grand City Surabaya mulai 8 hingga 12 Oktober 2021 mendatang.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Jatim Bangkit yang menjadi tema kegiatan ini adalah upaya mendorong semangat di tengah kondisi pandemi dan rendahnya permintaan masyarakat sehingga menyebabkan penurunan suplai produk.
"Kita mulai dengan semangat untuk membangkitkan ekonomi kita, semangat untuk kebangkitan UMKM kita, semangat untuk kebangkitan IKM kita dan semangat para pelaku usaha terutama penerima KUR," ucap Khofifah, Jumat (8/10/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Advertisement
Dia menambahkan, menurut assesment level Kemenkes, sampai dengan hari ini Jatim merupakan satu-satunya provinsi berstatus level I di Jawa dan Bali. Ada kerja keras, kerja profesional dan sinergitas luar biasa yang telah terbangun.
"Provinsi yang lain kerja keras sudah, kerja profesional sudah, bersinergi sudah, saya rasa sedikit yang membedakan kita selain kerja keras, kerja profesional dan sinergi, ada iringan doa yang luar biasa dari seluruh warga Jatim," ungkap Khofifah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Produk Terbaik
Setidaknya 172 stand memamerkan produk-produk unggulan. Peserta antara lain OPD Pemprov Jatim, Korea Tourism Board, kabupaten/kota di Jatim maupun luar Jatim, BUMN, BUMD, swasta dan UMKM Jatim.
Ajang Jatim Fair Hybrid merupakan sarana untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk terbaik kepada masyarakat. Kemudian memotivasi promosi dan meningkatkan transaksi dagang selama dan sesudah pameran sebagai sarana tolak ukur daya saing produk.
Ajang Jatim Fair sekaligus menjadi sarana penyampaian informasi yang tepat, efektif, efisien tentang potensi maupun prestasi dan kinerja dinas, instansi, BUMN dari seluruh daerah provinsi di Indonesia. Sehingga pameran ini diharapkan turut mendorong pemulihan ekonomi Jatim.
Advertisement