Sukses

Spanduk Airlangga Menjalar di Warung Surabaya, Kampanye Capres 2024?

Spanduk bertuliskan UMKM usaha dan bergambar Airlangga Hartarto tersebut terlihat di sejumlah warung dan toko kelontong di kawasan Surabaya Barat, tepatnya di Kecamatan Sukomanunggal.

Liputan6.com, Surabaya - Spanduk bergambar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mulai menjalar di warung-warung di Kota Surabaya.

Spanduk bertuliskan UMKM usaha dan bergambar Airlangga Hartarto tersebut terlihat di sejumlah warung dan toko kelontong di kawasan Surabaya Barat, tepatnya di Kecamatan Sukomanunggal.

Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni menyatakan, munculnya spanduk tersebut  menunjukkan Airlangga  ada di tengah-tengah warga Surabaya.

"Ini membangkitkan semangat warga untuk pemulihan ekonomi," katanya, Rabu, (20/10/2021).

Menurut Arif Fathoni, sosok Airlangga Hartarto selama pandemi Covid-19 diketahui cukup peduli dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Bahkan sejumlah UMKM di Surabaya telah merasakan bantuan yang diberikan Airlangga Hartarto.

"Warung maupun toko kelontong yang dipasangi spanduk Airlangga Hartarto diketahui pernah mengikuti pelatihan wirausaha maju, kemudian bergabung dengan komunitas UMKM usaha yang pembinanya adalah Airlangga Hartarto," kata Arif Fathoni.

Selain mendapat pelatihan, lanjut Arif Fathoni, tiap peserta juga dibuatkan spanduk sesuai nama warungnya, dan dikirimi kantong belanja untuk pembeli. Dari pelatihan tersebut banyak warga mendapat pengetahuan baru mengenai bagaimana mengelola media sosial untuk jualan secara daring.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tidak Merugikan

Ketika ditanya soal keterkaitan spanduk dengan status Airlangga yang merupakan bakal Calon Presiden dari Partai Golkar, Arif Fathoni yang juga anggota DPRD Surabaya ini mengaku tidak mempermasalahkan jika ada yang bilang hal tersebut merupakan aktivitas kampanye.

"Yang penting caranya tidak merugikan, mala justru membawa manfaat. Ini merupakan sesuatu yang wajar. Jika tujuannya mau memperkenalkan diri ke masyarakat, siapa saja boleh. Apalagi kalau caranya bermanfaat seperti Pak Airlnggga ini, dengan menunjukkan kepedulian pada pedagang kecil," ujarnya.