Melihat Prosesi Pengambilan Api Abadi Perayaan HUT ke-344 Bojonegoro

Prosesi pengambilan api abadi di Wisata Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bojonegoro - Rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-344 Bojonegoro diawali dengan prosesi pengambilan api abadi di Wisata Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (19/10/2021).

Prosesi kegiatan sakral ini dilakukan dengan upacara adat yang dipimpin langsung Camat Ngasem Waji beserta segenap anggota Muspika kecamatan yang lain.

Sebelum prosesi pengambilan api abadi, terlebih dahulu diawali ritual dan penyerahan sesaji kepada juru kunci Kayangan Api Parlan. Kemudian dilanjutkan dengan mengelilingi sumber api abadi sebanyak tiga kali diiringi Tarian Waranggono dan tabur bunga yang dilakukan beberapa penari Waranggono.

Setelah api abadi diambil menggunakan obor oleh juru kunci Kayangan Api, selanjutnya obor diserahkan kepada Camat Ngasem dan kemudian estafet diberikan kepada petugas dari Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro untuk dikirab menuju Kantor Bakorwil Bojonegoro.

Camat Ngasem Waji mengatakan, prosesi pengambilan Api Abadi dalam rangka HUT Bojonegoro hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, pada tahun ini situasinya pandemi Covid-19.

"Karena situasi pandemi saat ini belum kunjung pulih, maka prosesi dilaksanakan dengan tetap menerpakan protokol kesehatan Covid 19," ujar Waji.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Antrean panjang petani ini terjadi di kios resmi penjual pupuk di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro. Mengetahui ada kiriman pupuk bersubsidi datang, sejumlah petani berdatangan.

2 dari 2 halaman

Bojonegoro yang Lebih Baik

Selain sebagai awal rangkaian kegiatan Hari Jadi Bojonegoro, pengambilan api abadi ini juga menjadi simbol masyarakat untuk terus semangat bekerja dan berkarya menuju Bojonegoro yang lebih baik, maju, dan produktif seiring dengan tema pembangunan merata, sejahtera terasa.

Diketahui, api abadi ini diserahkan oleh Camat Ngasem kepada Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Imam Sholikin yang selanjutnya diserahkan kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah untuk disemayamkan di Pendopo Malowopati Bojonegoro.