Liputan6.com, Malang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malang belum menerima laporan ada korban maupun kerusakan dampak gempa Malang hari ini. Meski begitu, asesmen lapangan masih terus dilakukan guna memastikan benar-benar tak ada korban.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Malang, Sadono Irawan mengatakan sampai siang ini hasil asesmen tim relawan bersama pemerintah desa dan kecamatan tak menerima ada laporan dampak gempa Malang berkekuatan magnitudo 5,3 sekitar pukul 09.21 tadi.
Advertisement
Baca Juga
“Sampai siang belum ada laporan dari lapangan ada kerusakan maupun korban jiwa,” kata Sadono di Malang, Jumat, 22 Oktober 2021.
Ia menambahkan, tim juga terus asesmen situasi dan kondisi di lapangan guna memastikan apakah gempa di Malang itu menimbulkan dampak atau tidak. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak panik.
Sadono menambahkan, magnitudo gempa Malang pada pagi tadi memang cukup besar. Namun rentang waktu guncangan yang dirasakan sangat singkat. Sehingga diharapkan tak menimbulkan kerusakan maupun menyebabkan adanya korban jiwa.
“Kalau melihat kegempaannya itu, semoga taka da korban dan kerusakan,” ujar Sadono.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gempa di Malang
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Malang, pada Jumat, 22 Oktober 2021, sekitar pukul 09.21 WIB. Titik pusat gempa ada di 8.84 Lintang Selatan, 112.51 Bujur Timur. Titik lokasi gempa itu 78 km di sebelah barat daya Kabupaten Malang.
Gempa berkedalaman 33 Kilometer itu tak berpotensi menimbulkan tsunami. Setelah gempa pertama itu dilaporkan masih terjadi gempa susulan namun energi yang dilepaskan relative berkurang atau kekuatannya lebih kecil dibanding yang pertama.
Advertisement