Perluasan Rutan Medaeng Surabaya Telan Biaya Rp 39 Miliar

Liputan6.com, Surabaya- Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya (Medaeng) bakal diperluas secara bertahap pada tahun depan. Tidak hanya itu, gedung baru juga akan ditambahkan di Rutan Medaeng itu.

Kanwil Kemenkumham Jatim sudah menganggarkan Rp 39 miliar untuk pembangunan gedung rutan Surabaya itu.

“Rutan I Surabaya akan diperluas dari 1,5 hektare menjadi 2,5 hektare,” ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono di Surabaya, Sabtu (23/10/2021).

Rencananya, posisi rutan akan diubah dari semula menghadap ke barat menjadi ke utara. Selain itu, juga akan dibangun satu blok hunian dan membangun gedung kantor teknis.

Pembangunan dan perluasan blok hunian rencananya bakal dibuat vertikal, dua sampai tiga lantai, mirip dengan Rutan Cipinang atau Rutan Salemba. Satu blok hunian berkapasitas sekitar 400 orang.

Untuk membangun satu blok itu, ia akan membongkar dua blok yang ada, yaitu Blok A dan B yang saat ini di sisi kanan rutan.

“Itu dua blok paling besar di Rutan Surabaya, yang selama ini menampung sekitar sepertiga penghuni yang ada,” ucap Krismono.

Rencananya Rutan Medaeng akan diperluas sehingga bisa menampung 1.200 orang. Kapasitas ini meningkat lebih dari dua kali lipat kapasitas saat ini yang hanya 504 orang.

"Namun, pembangunannya akan dilakukan bertahap. Dalam membangun, kami juga harus memperhitungkan aspek keamanan dan ketertiban,” kata Kepala Rutan Surabaya Wahyu Hendrajati.

Artinya, daya tampung Rutan Medaeng akan berkurang selama proses pembangunan, sehingga warga binaan akan dipindah untuk sementara ke lapas atau rutan lain di daerah Surabaya.