Sukses

Peta Rawan Bencana Malang, Tersebar di Bagian Barat hingga Selatan

Menurutnya, ada sejumlah wilayah yang menjadi perhatian khusus karena memiliki potensi bencana yang cukup tinggi. Wilayah-wilayah tersebut tersebar di bagian barat, timur, dan selatan Kabupaten Malang.

Liputan6.com, Surabaya - Pelaksana Tugas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyatakan, pihaknya telah memetakan wilayah yang memiliki potensi bencana Hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Sadono, seperti dikutip dari Antara, Rabu (27/10/2021), menjelaskan potensi bencana yang disebabkan faktor cuaca tersebut, meliputi 33 kecamatan di Kabupaten Malang.

Menurutnya, ada sejumlah wilayah yang menjadi perhatian khusus karena memiliki potensi bencana yang cukup tinggi. Wilayah-wilayah tersebut tersebar di bagian barat, timur, dan selatan Kabupaten Malang.

"Yang menjadi perhatian khusus, itu ada di wilayah barat, timur, dan selatan. Ada potensi bencana yang tinggi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan gerakan tanah," katanya.

Saat ini, BPBD Kabupaten Malang tengah melakukan pemantauan kondisi dan koordinasi dengan sejumlah wilayah terkait dengan antisipasi dan penanganan bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan peringatan dini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Peringatan BNPB

"Sudah ada peringatan dini dari BNPB terkait potensi La Nina, dengan puncaknya diperkirakan pada Januari-Februari mendatang," ujarnya.

BPBD Kabupaten Malang memiliki personel kurang lebuh 50 orang yang tersebar di berbagai wilayah. Namun, jumlah tersebut belum termasuk adanya instrumen lain, seperti para relawan, termasuk TNI dan Polri.

"Jumlah personel kami kurang lebih 50 orang, itu keseluruhan. Tapi kita juga memiliki potensi dan instrumen lain seperti para relawan di daerah seperti PMI, Tagana, dan dibantu TNI Polri," katanya.