Liputan6.com, Surabaya - Sebuah video pendek yang menyebutkan anak pemilik PT Maspion dirampok saat bersepeda seharga Rp 250 juta, beredar di media sosial. Video menunjukan, peristiwa terjadi di sebuah jembatan. Tampak satu orang tergeletak dengan luka di tangan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyatakan, kabar perampokan tersebut dipastikan hoaks. Dari penulusuran yang dilakukan, yang bersangkutan menyenggol sepeda di depannya saat di flyover. Sepeda kemudian oleng dan dibelakangnya ada dua pesepeda dengan kecepatan tinggi menyenggol yang bersangkutan.
Baca Juga
"Jatuh dan ditabrak oleh pensepeda lain. Tangan kirinya patah, kemudian diangkut ke RSPI Bintaro," ujarnya, Rabu (27/10/2021).
Advertisement
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kejadian di Jakarta
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memastikan kejadian tersebut tidak di Surabaya, melainkan di Jakarta.
"Kejadian di Jakarta dan dirawat di RSPI. Kejadian jatuh," ujarnya.
Advertisement