Liputan6.com, Kota Madiun - Tiga nama calon sekda Kota Madiun sudah disorongkan ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Mereka adalah Asisten Administrasi, Pembangunan, dan Umum Ahsan Srihasto, Kepala Bapelitbangda Soeko Dwi Handiarto dan Kepala BKAD Sudandi.
Wali Kota Madiun Maidi menyatakan, ketiganya dinyatakan lolos dari lima kandidat yang mendaftar berdasarkan dari hasil rekapitulasi penilaian seluruh tahapan seleksi, meliputi verifikasi, penilaian administrasi dan rekam jejak. Kemudian uji kompetensi melalui penggalian potensi, presentasi gagasan, makalah dan wawancara.
"Lima orang yang mendaftar itu baik, dan berikutnya diambil tiga yang terbaik. Saya nanti ambil berdasarkan hasil dari panitia seleksi (pansel)," kata dia dikutip dari Antara, Kamis (28/10/2021).
Advertisement
Maidi menyatakan, tahapan berikutnya tiga nama kandidat sekda terpilih itu nanti akan segera dikirim ke Komisi ASN (KASN) dan Gubernur Jatim. Ia menargetkan satu bulan ke depan, sekda definitif bisa segera terisi.
"Jadi dari tiga itu, diambil satu. Disamping yang nilainya tertinggi, juga saya lihat hasil polling dewan dan OPD," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harus Proaktif
Dipilihnya yang terbaik, lanjutnya, karena tugas seorang sekda tidak gampang. Sebab, sekda merupakan kepanjangan tangan wali kota sekaligus menjadi operator organisasi perangkat daerah (OPD) dan menjadi panglima aparatur sipil negara (ASN).
Maidi menambahkan seorang sekda juga harus proaktif. Artinya cepat tanggap terhadap permasalahan yang ada. Bahkan, menurutnya, sekda harus lebih dahulu tahu setiap masalah yang ada dan dapat menyelesaikan dengan cepat serta baik.
"Sekda itu sebagai sopirnya OPD. Dia harus bisa menjalankan visi dan misi kepala daerah," katanya.
Advertisement