Sukses

Rotasi 131 Pejabat Banyuwangi, Bupati Ipuk: Semua Fokus ke Kinerja

Selain untuk eselon III dan IV juga akan ada rotasi pada pejabat lainnya.

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta 131 pejabat yang baru saja dirotasi punya spirit dan inovasi di tempat kerja yang baru.

"Keputusan ini melalui proses panjang. Pertimbangan dari Baperjakat, juga soal kompetensi, prestasi, kinerja," kata Ipuk, dikutip dari Antara, Sabtu (6/11/2021).

Ia menegaskan bahwa jabatan baru itu akan dilakukan evaluasi kinerja sampai enam bulan ke depan. Dari evaluasi tersebut akan dilakukan pergeseran kembali. Kepada para ASN yang dilantik, dia menyampaikan lima pesan.

"Pertama, semuanya fokus ke kinerja. Tidak usah tengok kanan, tengok kiri, tengok ke belakang. Menatap ke depan dengan fokus bekerja," ucapnya.

Kedua, selalu turun ke lapangan, terutama untuk para pejabat dengan otoritas kewilayahan.

"Cek, apakah ada warga kurang mampu yang sakit dan belum mendapat pelayanan, warga miskin yang belum dibantu, anak putus sekolah atau terancam putus sekolah, warga yang tinggal di rumah tidak layak huni," kata Ipuk.

"Ketiga, harus cepat merespons. Jangan menunda-nunda. Jika ada keluhan atau masalah warga, segera selesaikan. Aktif di media sosial, terima serta tindaklanjuti keluhan warga," ujarnya.

Keempat, selalu bangun optimisme. Ipuk mengatakan, Banyuwangi pernah mengukir sejarah, mencatat prestasi mulai SAKIP A, kemajuan pariwisata, peningkatan ekonomi, dan sebagainya. Sekarang tantangannya berbeda karena pandemi.

"Tetapi kita optimistis bersama-sama bisa meraih prestasi lebih baik lagi," kata Ipuk.

Kelima, harus ciptakan lingkungan kerja yang anti diskriminasi. Tidak membeda-bedakan staf berdasarkan SARA. Khusus lurah, Ipuk menugaskan mengayomi semua umat beragama di wilayahnya dengan tidak melakukan diskriminasi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tidak Bias Gender

"Juga harus ciptakan lingkungan kerja yang tidak bias gender. Jangan mendiskriminasi ASN perempuan," tuturnya.

Selain untuk eselon III dan IV juga akan ada rotasi pada pejabat lainnya. "Ini tahap pertama. Kami mulai dari pelaksana. Ujung tombak. Selanjutnya kami persiapkan untuk tahap berikutnya," ucap Ipuk.