Liputan6.com, Kota Malang - Banjir bandang di Kota Batu pada Kamis 4 November lalu berdampak pada 600 keluarga di Kota Malang. Â
Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan, dari 600 keluarga tersebut, ada sebanyak 1.050 orang yang terdampak banjir bandang tersebut.
"Ada 600 keluarga yang terdampak, dengan total warga terdampak sebanyak 1.050 orang," kata Alie, Selasa (9/11/2021), dikutip dari Antara.
Advertisement
Selain berdampak terhadap ribuan warga Kota Malang tersebut, banjir juga menyebabkan tujuh unit rumah rusak dan dua rumah hanyut diterjang derasnya aliran air Sungai Brantas yang meluap akibat banjir bandang di Kota Batu.
Selain itu, ada sebanyak 174 rumah yang terendam lumpur akibat banjir bandang tersebut. Wilayah terdampak di Kota Malang, antara lain Kelurahan Jatimulyo, Samaan, Jodipan, dan Polehan.
"Dampak paling parah terjadi di RW 9 Kelurahan Jatimulyo," katanya.
Ia menambahkan, pada saat terjadi banjir bandang dilaporkan sebanyak 400 warga Kota Malang yang terpaksa harus mengungsi. Untuk saat ini, para pengungsi tersebut sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
"Pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pembersihan Lokasi Banjir
BPBD Kota Malang mencatat ada sejumlah kebutuhan yang dibutuhkan oleh warga Kota Malang yang terdampak banjir bandang tersebut, diantaranya adalah kasur dan peralatan dapur yang diperlukan untuk memasak.
"Saat ini upaya pembersihan terus berjalan. Yang dibutuhkan seperti kasur dan peralatan dapur, diantaranya itu," ujarnya.
Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (4/11) kurang lebih pukul 14.00 WIB. Banjir bandang tersebut menyebabkan dampak yang cukup besar pada sejumlah titik di wilayah Kota Batu.
Banjir bandang tersebut juga menyebabkan aliran Sungai Brantas yang ada di wilayah Kota Malang, juga terdampak. Rumah-rumah yang berada di sekitaran aliran Sungai Brantas terkena material luapan banjir dan ada sejumlah rumah rusak, hingga terseret arus.
Advertisement