Sukses

Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Lamongan Terendam Akibat Tanggul Modo Jebol

Muslimin menjelaskan, lahan pertanian yang terendam banjir tersebut kebanyakan ditanami tembakau.

Liputan6.com, Lamongan - Belasan rumah warga tergenang dan lebih dari 200 hektare lahan pertanian di Lamongan terendam banjir akibat tanggul sungai di Kecamatan Modo Lamongan jebol. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPPB Lamongan Muhammad Muslimin menyatakan, tanggul jebol akibat curah hujan tinggi dan melubernya Sungai Cawak Kepoh baru yang meluber ke area lahan pertanian milik warga.

"Tanggul Desa Kedungrejo dan Sambungrejo Kecamatan Modo jebol," kata Muslimin, Kamis (11/11/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Jebolnya 2 titik tanggul tersebut mengakibatkan lahan pertanian di 3 desa di Kecamatan Modo terendam, yaitu Desa Kedungrejo, Desa Sambungrejo dan Desa Sidomulyo terendam banjir. Bahkan sejumlah rumah warga juga terdampak.

"Di Desa Kedungrejo terdapat setidaknya 65 hektare lahan pertanian terendam, di Desa Sidomulyo seluas 140 hektare, di Desa Sambungrejo seluas 85 hektare. Kemudian Khusus di Dusun Jatok, Desa Sambungrejo ada sebanyak 20 rumah banjir  mencapai 10-15 sentimeter," ujarnya.

Muslimin menjelaskan, lahan pertanian yang terendam banjir tersebut kebanyakan ditanami tembakau. Saat ini tanggul yang jebol belum bisa dilakukan perbaikan, karena arus air masih tinggi dan lokasi juga masih hujan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tikung Banjir

"TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Lamongan kaji cepat ke lokasi banjir dan sementara membawa material berupa terpal dan glangsing untuk perbaikan tanggul," ujarnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada dengan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih dapat terjadi di wilayah Lamongan dan lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di tingkat terkecil yaitu keluarga.

Selain mengakibatkan tanggul jebol di Kecamatan Modo, tingginya curah hujan di wilayah Lamongan juga mengakibatkan banjir di sebagian wilayah Kecamatan Tikung.